Minggu, 31 Oktober 2010

Morning Light ~Make me think~


Novel yang bakal Nechan bahas kali ini. Morning Light. Seperti janji Nechan kemarin. Novel karya Kak Windhy Puspitadewi ini baru selesai Nechan baca minggu kemarin. Cuma butuh satu hari buat baca nih novel. Gimana ceritanya?
Devon dan Sophie, teman sejak kecil. TK, SD, SMP, mereka selalu bersama. Saat SMP mereka bersahabat dengan Julian cowok pindahan dari Surabaya dan Agnes cewek pindahan dari Jakarta.
Sekarang mereka sudah kelas tiga. Mereka dihadapkan dengan permasalahan diri mereka.
Sophie yang seorang anak dari Renata Adhyaswara, penulis terkenal merasa terbebani dengan nama ibunya. Dia berusaha membuat novel yang pantas untuk seorang anak Renata.
Devon yang mencintai sepak bola dan anak dari mantan pemain sepak bola andalan PSIS, Ruslan Jayadi. Menjadi terbebani dengan tekanan yang diberikan oleh ayahnya. Devon jadi merasa berat bermain sepak bola tidak seperti dulu.
Julian, dia berusaha mengejar kakak tirinya, Daniel. Kakaknya kini bersekolah di MIT. Dan, ayahnya seorang guru besar di bidang Matematika. Julian selalu berusaha melebihi kakaknya.
Agnes, setelah kematian kakaknya, Jessica yang menjadi harapan kedua orangtuanya untuk meneruskan karier keduaorang tuanya di bidang kedokteran. Dia merasa ingin menggantikan kakaknya, namun dia tau, kalau itu tidak mungkin. Apalagi, Mama-nya menghindari Agnes.

Inti novel ini adalah, mengejar sosok yang jauh dari mereka. Dan, tanpa mereka sadari. Mereka punya sesuatu yang lebih berharga dalam diri mereka.
Dan jujur, novel ini bikin Nechan mikir apa sih yang ntar pengen Nechan lakuin setelah lulus. Emang, Nechan udah bikin plan buat kedepan. Tapi, Nechan jadi mikir. Apa bener ini yang pengen nechan lakuin?? Apa nanti Nechan nggak akan nyesel?
Balik ke kalimat Julian “Apakah saya akan menyesal atau tidak, saya tidak tahu. Tapi, bukankah saya tidak akan pernah tahu jawabannya jika saya tidak melakukannya??”
Jadi, intinya kita harus berani ambil resiko.
That’s all
Nechan Sign out
Bye

Minggu, 10 Oktober 2010

Emma ~Romantisme Era Victorian~

Good morning, everybody!!

Hehehehe, lama nggak posting. Udah berapa lama, ya?? Sebulanan kayaknya ada, deh.

Mau gimana lagi, nggak punya waktu. Maklum, derita murid kelas tiga. Di ambang ujian.

Sekarang ini tanggal sepuluh oktober. Sekitar satu bulanan ini pelajaran efektif dimulai. Setelah dua bulanan Praktek kerja di salah satu radio swasta. Dan, jujur, nggak terasa kayak kelas tiga. Biasa aja. Belum ada tekanan sama sekali. Meskipun tiap malam dihantui pikiran tentang ujian ntar bulan maret (bener maret, kan?!). apalagi ada beberapa kejadian konyol yang mewarnai kelas tercinta kita Arma’st. salah satu contohnya terjadi hari jum’at kemarin. Tiba-tiba Mr. R, salah satu guru kami. Datang sambil memerintahkan kami yang lagi asyik-asyik santai sambil makan untuk segera angkat kaki dari ruangan yang menjadi kelas kami atau basecamp kami. Kami diungsikan ke kelas baru yang baru selesai dibangun. Kami sempat protes. Tapi apa daya, kami kalah. Kami sampai di kelas baru. Gedung baru itu ada tiga kelas. Kelas paling utara, tengah, dan kelas paling selatan. Awal mula, kami masuk ke kelas paling utara (disini kita sebut kelas pertama). Kami udah dapet tempat semuanya. Udah ada yang duduk-duduk malahan. Tapi, semua langsung ricuh ketika salah seorang anggota kami. Berteriak, kalau kelas ketiga lebih nyaman (nggak panas, deket sama pohon jambu*yang ini nggak jelas apa maksudnya). Akhirnya, seperti anak TK, kami lari-lari ke kelas yang ada diujung selatan itu. Dan, keadaan kelas itu. Mirip kayak tempat yang baru kena gempa. Kotor. Dan, entah siapa yang mempropokasi, kami kembali lari-larian ketempat kelas pertama tadi (mirip korban bencana alam). Dan, propokasi kedua kembali terjadi, setelah ketua kelas kami, Syafi’i, berjanji akan membersihkan kelas paling selatan. Semua setuju, akhirnya kami kembali lari-larian mirip orang nggak waras.

Kejadian nggak jelas ini ternyata memakan korban. Tara-chan, tangannya yang cidera, kena sesuatu yang keras (pintu atau meja). Termasuk, Pika”chu, juga Syafi’i. mereka bertiga atraksi di pintu penghubung kelas tengah dan kelas paling selatan.

Well, benar-benar kelas yang nggak jelas.

Mau bahas komik, nih. Sebenernya komik ini udah pernah Nechan baca pas smp kelas tiga. Tapi, seminggu ini Nechan ngulangin baca komik ini lagi. Ntar, Nechan punya rencana bahas novel punyanya Windhy Puspitadewi. Morning Light. Bagusss banget, belum selesai, sih bacanya. Jadi, minggu depan aja, ya.

Komik yang mau kita bahas kali ini, EMMA.

Komik ini bersettingkan zaman Victoria sekitar tahun 1800-1900. Bercerita tentang Kelly Stowner, seorang pensiunan pengajar. Dia tinggal dengan pelayannya yang bernama Emma. Disinilah cerita dimulai. Suatu hari mantan murid Kelly datang berkunjung setelah sekian lama tidak bertemu.

Sebuah insiden kecil terjadi ketika William Jones mengetuk pintu rumah Kelly dan kejadian itu Membuatnya tertarik pada Emma. Begitu juga Emma. Hubungan mereka berkembang. Tapi, tidak semudah yang kalian pikirkan. William Jones yang seorang tuan muda dan Emma yang hanya seorang pelayan. Membuat kisah cinta mereka tidak berjalan lancar. Apalagi, William ditunangkan dengan anak seorang Viscount (gelar bangsawan di Inggris) yaitu, Eleanor.

Kematian Kelly, membuat Emma harus pergi dari London. Dia memutuskan kembali ke desanya di pinggiran Inggris. Hal itu membuat William dan Emma terpisah. Emma akhirnya bekerja menjadi seorang pelayan di rumah keluarga pendatang dari jerman. Wilhem & Dorothea. Di sini, Emma memutuskan untuk melupakan semua yang terjadi di London dan memulai hidup baru.

Tapi, benar kata orang ‘kalau jodoh nggak akan kemana’. Bermulai dari kunjungan Dorothea (bersama Emma) ketempat sahabatnya, Mrs. Trollope. Dan, berakhir dengan dipinjamnya Emma sebagai pelayan pendamping Mrs. Trollope, untuk menghadiri pesta pertunangan anaknya di London. Ternyata, anak Mrs. Trollope yang bertunangan itu adalah pria yang sangat dia cintai dan ingin ia lupakan. William. Setelah pertemuan itu, William meminta Emma untuk tidak lari lagi. Apalagi, Mrs. Trollope atau Aurelia Jones mengetahui tentang mereka berdua.

William memutuskan pertunangannya dengan Eleanor dan langsung menerima tentangan dari berbagai pihak.

Apa mereka bisa bersatu?? Apa ‘Pelayan’ dan seorang ‘Tuan’ tidak boleh saling mencintai?

Kalian bisa temukan jawabannya di 10 volume komik ‘Emma’ terbitan Elexmedia. Komik buatan Kaoru Mori-sensei ini benar-benar ‘Manis’. Itu yang Nechan lihat dari komik ini. memang nggak cuma manis aja, sih. ada rasa lainnya. Tapi, yang memdominasi adalah manis.

Gimana, ya? ehm, kisah cinta mereka itu. Jujur, Nechan suka lihat mereka bareng-bareng, maksudnya mesra-mesraan gitu. Habis, mesra-mesraannya mereka itu nggak sevulgar komik-komik jaman sekarang. Dari sana kita bisa lihat, kalau yang namanya jodoh itu nggak akan kemana. Mau lari sampai keujung dunia masuk kedalam tanah juga bakalan ketemu lagi. Jadi, mau baca?? Dijamin nggak rugi seratus persen. Lagian dari sana kita bisa tau, gimana sih inggris jaman dulu?? Mulai dari hyde park sampai white chapel. Don’t be afraid to read it. I promise, you will love it. Dan, jangan lupa kasih comment kalau udah baca.

Nechan Sign out,

Ja ne.

Regards

Nechan

Sabtu, 28 Agustus 2010

Sparkling Gingachou

Well, udah weekend. apa kabar semua?? Nechan harap kalian ok-ok aja. ohya, PKL Nechan dan kawan2 kurang dua hari lagi. Yeyyyyyyyyy, senengnya. say goodbye buat para penghuni tempat nechan PKL. saya tidak akan balik lagi kesana (semoga). sabtu ini Nechan mau penuhin janji Nechan buat posting komik Sparkling Gingachou. hehehehehe, akhirnya nih komik tamat juga.


Sparkling Gingachou atau di Jepangnya punya judul Kirameki Gingachou Shoutengai ini. bercerita tentang persahabatan enam anak dari pertokoan Gingachou. pertama ada Miyake Chino 'Mike', putri kedua pemilik toko sayur ini punya sifat yang ceria dan aktif, membuat dia mirip monyet. kedua, ada Kurosu Ai 'Kuro' putra kedua dari pemilik toko ikan ini punya tampang yang manis meskipun sifat aslinya pemalu. lalu, ada Katou Kasumi 'Kato' cewek otaku yang selalu bersemangat apabila berhubungan dengan komik dan animasi. dia orang yang serius meskipun bernyali kecil. kemudian Shirouma Mamoru 'Mamoru', cowok berkacamata yang punya minta luas dengan berbagai hal. Shiiba Anko 'Ibachan' putri uslung pemilik toko beras ini adalah cewek yang bisa diandalkan (kekuatan fisik dan juga kecekatannya dalam mengurus orang lain). lalu, Hanasaka Ikyuu 'Kyuu', cowok yang selalu baik pada semua cewek. dia suka pada Asuka, kakak perempuan Mike, meskipun tidak terbalas. komik ini memang menceritakan bagaimana keenam sahabat ini menjalani masa remaja mereka.berbagai masalah datang pada mereka. kesetia kawanan samapai masalah cinta :

Mamoru - Sato - Kuro - Mike

Ibachan - Kyuu - Asuka

komik yang keren. memberi tahu kita tentang persahabatan, rasa setia kawan, perasaan cinta yang tulus, juga semangat dan keyakinan melangkah kedepan. komik ini baru aja tamat di buku yang ke-10. Oh, ya. komik ini diterbitin sama M&C. so, buat ntar ngisi liburan mau hari raya, atau buat temen ngabuburit, boleh dong nih komik di baca.

"Walaupun setelah beranjak dewasa. ada saat-saat dimana kami terhenti karena sebuah kebimbangan/ tapi, kenangan akan hangatnya genggamana tangan waktu itu. linangan air matamu. senyum yang menghias bibirmu. kehebohan yang kita semua buat. perlahan-lahan semua kenangan itu akan mendekatkan hari-hari kami yang telah terpisah. mendorong kami seakan berkata 'Kami ada di sini, lho' Makanya, kami selalu...... sampai kapanpun juga, kami selalu punya kekuatan untuk melangkah maju"



Regards


Nechan

Minggu, 01 Agustus 2010

Flower in The Storm




Anyong haseyo~~~
Ogenki desuka. Baik-baik aja ‘kan??
Hari ini hari minggu. Udah seminggu berlalu. Ingat, hari ini udah masuk di bulan agustus, makin cepet aja. Tepatnya tanggal 1 Agustus 2010. Nggak terasa, PKL udah kita lalui selama satu bulan. Banyak banget kejadian yang juga kita udah lalui. Mulai dari nganggur tanpa kerjaan, becanda nggak jelas ngobrolin nama anak kembar lima, kehilangan dompet (Tragedinya Njeh), dapet musuh baru (his nickname is ‘Dapet’), acara permintamaafan, ngintipin orang lagi mesum (sampai kita yang ngintipin capek sendiri ngeliatnya), ketahuan sama senseinya pas ngedit lagu dari hp, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tinggal satu bulan lagi kita harus balik lagi ke rutinitas semula, belajar. Kangen, sih. tapi kalau ketemunya sama matematika, yang katanya Tara-chan pelajaran laknat. Nyebelin juga(ini tanpa bermaksud menyinggung pihak manapun, lho). Emang, sih. Nechan juga setuju, kok (habis, kalau masalah angka Nechan suka merinding ngeliatnya). Nggak terasa juga udah kelas tiga. Kalau dihitung dengan hitungan bulan berarti kurang 11 bulan, itu pun bisa kurang. Seneng, karena bisa lepas dari yang namanya belajar. Sedih, karena lulus berarti Nechan bakalan pisah sama temen-temen anggota Armast. Fase yang paling Nechan dari kehidupan adalah perpisahan. Tapi, Nechan tau, kita nggak mungkin bareng-bareng terus. Karena, kita punya mimpi, punya cita-cita yang pengen dikejar, punya kehidupan sendiri yang harus dijalani.


Hari ini sebenernya Nechan pengen bahas soal Flower in the Storm. Eh, emang mau bahas itu, sih. Bercerita tentang Riko Kunimi, seorang cewek sebuah SMA biasa dipinggiran kota. Yang suatu hari tiba-tiba didatangi Ran Tachibana (anak konglomerat Tachibana), cowok nyentrik dengan ikatan rambut dan kacamata, tidak lupa jas hitamnya. Ran Tachibana melamar Riko yang ingin kehidupannya sederhana dan biasa-biasa saja (ini setelah dia ditolak kakak kelasnya saat smp karena Riko menang adu panco yang pesertanya semua cowok). Riko menolak tegas, itu awalnya. Cerita ini juga diwarnai dengan kemunculan akage pembunuh bayaran yang selalu mengincar nyawa Riko dan Ran. lalu, ada juga tunangan Ran yang tidak suka dengan Riko. Lho, trus akhirnya gimana?? Nggak lucu, kan kalau dikasih tau disini. Baca aja, Flower in The Storm yang berakhir dijilid dua (Kabar gembira buat Tara-chan). Dan satu lagi Flower in The Storm itu terbitannya M&C.
Komik ini emang bagus, ceritanya lucu, romantis, meskipun ada adegan yang heboh, seperti, munculnya Ran dan Riko. Komik karangan Shigeyoshi Takagi ini artnya juga bagus. Jadi nggak akan rugi kalau baca ini, selain cuma dua biji, ceritanya juga ringan. Have a nice read time (kagak jelas artinya).
Nechan’s Out (terinspirasi dari SS501)
Ja Ne~~~


Hug & Kiss

Nechan

Sprouts

Alloha~~~ This is Nechan, Mamamia~~~!!!

Hehehehe, masih kebawa Seasidenya-SM Town. Apalagi akhir-akhir ini keadaan jadi dingin banget, serasa dikutub utara. Nggak kebayang gimana di jepang, pasti udah jadi es semua. Baiklah, Nechan akan kasih salam yang normal. Selamat pagi, seminggu nggak ketemu. Atau lebih, ya?? Sehat?! Atau ada yang lagi sakit?? Semoga cepet sembuh, ya.

Seminggu ini, berjalan lambat*menurut penglihatan Nechan. Kegiatan Nechan masih berkisar di PKL, Nulis, Online, mengelola sawah, dan jug abaca. Hehehe, itu kegiatan regular. PKL, datar. Tugasnya masih berkisar buat iklan dan ngedit. Selebihnya?? Tak terdeteksi. Tapi, seru. Contohnya hari jum’at, kita berempat (Tara Adachi a.k.a Imin, Rinda Ayu a.k.a Nchun, Khanjheng Ayhuuw*entah ini bener nggak tulisannya a.k.a Njeh, juga Nechan, minus Njun) kita diskusi soal nama anak kembar buat tokoh novel yang bakal ditulis Tara-chan, mulai dari nama yang diexport dari Italia dan jepang, sampai nama yang unik bin aneh. Yaitu, kalau kita punya anak kembar lima, bakal dinamai, Letih, lemah, lesu, lemas, lunglai. Dan tambah satu lagi dinamai, Sangobion. Sampai-sampai Nechan lemas, ketawa mulu, sih kemarin. Hampir lebih dari tiga jam kita debat soal nama itu. Jam tiga, kita pulang. ohya, akhir-akhir ini Nechan terbiasa naik angkot dan jalan kaki. Ternyata nggak seburuk yang Nechan kira, beberapa waktu yang lalu pas lewat jalan dirumah nenek yang lama nggak Nechan lewati. Nechan inget sama kejahilan Nechan dan temen Nechan, setiap pulang sekolah kami jalan dijalan itu, dan disana ada rumah orang kaya yang punya pagar warna coklat dan juga halaman yang panjang kebelakang. Nah, dirumah itu ada bellnya, dulu pas Nechan SD, jarang lho rumah yang make Bell gitu. Cuma orang kaya. Rumah itu pemiliknya orang cina. Tiap pulang sekolah, kami bertiga, atau berdua, ya. sama temen yang namanya Erika (cowok, lho), kami selalu berhenti didepan rumah itu, dan mencet bell. Setelah orangnya mau keluar, kita buru-buru lari supaya nggak ketahuan, itu kita lakuin berulang kali. Pernah kita hampir ketahuan, tapi untungnya kita cepet sembunyi. Jangan ditiru, ya. nggak baik. Setelah itu Nechan jadi berpikir, ada juga, ya kejadian ini. Ingatan masa kecil Nechan cuma sedikit. Ada juga, main petualangan sama adik-adik Nechan, ngelilingin pekarangan rumah paman, rumah Nechan, sama Rumah Om. Kayak orang gila kalau diinget-inget. Juga mancing cuyu atau kepiting kecil yang nggak bisa dimakan itu, lho. Mancingnya bukan di sungai tapi diselokan*menyedihkan. Setelah itu dibakar, meskipun nggak kita makan.

Nechan yang saat ini mungkin terlalu fokus sama keadaan sekarang, sampai nggak inget ama kejadian masa lalu Nechan, pernah juga waktu dirumah nenek. Ketemu sama orang-orang yang Nechan ngrasa nggak kenal, dia malah, bilang gini, “Ini Wulan ya?! wah, udah gedhe, ya?! padahal dulu masih sering tak gendong di bahu”, Nechan sih bisanya cuma senyum-senyum, lalu Nenek Nechan juga bilang, “Ingat gak?? Mas **** sering kamu mintai uang, sama gendong”

Jujur, Nechan nggak inget, apalagi tentang masa lalu Nechan yang tukang malak. Mungkin ingatan Nechan emang buruk, ya. cerita-cerita tentang Nechan juga sering Nechan denger dari Grandma tersayang (masa kecil nechan, nechan habiskan di tempat nenek), macem-macem ceritanya.

Balik ke masa sekarang, ini kejadian hari jum’at kemarin. Gini ceritanya, Nechan pulang dari PKL, naik angkot. Setelah di alun-alun, Nechan turun. Lalu jalan, karena meskipun jam tiga panasnya masih bisa bikin otak meleleh. Makanya Nechan memutuskan lewat gang yang lumayan teduh. Diujung gangnya, Nechan sedikit merutuk karena kebegoan Nechan sendiri. Diujung gang itu ada tempat billiard, dan biasanya banyak cowok-cowok. Sumpah, Nechan males banget. Tapi, mau balik juga kejauhan. Udah, maju terus. Sampai di dekat tempat itu. Nechan di bilangin sama bapak-bapak yang lagi duduk di bangku, “Awas, dik. Lewat sana aja” katanya, Nechan bingung, ngapain Nechan disuruh lewat tempat yang banyak cowok-cowoknya?? Eh, ternyata di jalan gang kecil itu ada anjing yang lagi leyeh-leyeh. Wah, pertanda gawat darurat, nih. Disamping anjing warna coklat hitam itu ada seorang adik cewek yang manis dengan pedenya ngeliatin tuh anjing yang sebenernya lagi tidur, akhirnya bikin tuh anjing bangun. Nechan udah bingung. Terpaksa Nechan turuti saran bapak-bapak itu. Eh, belum sempat Nechan jalan, tuh anjing udah lari kearah Nechan. Nechan nggak sempet buat lari atau apa, Nechan terlalu kaget karena anjing itu lari kearah Nechan, “Waaa, Pak, gimana, nih!?!” Nechan Cuma bisa teriak-teriak gitu. Tapi, semua aman terkendali, Bapak-bapak tadi dengan sigap membelai anjing itu, jadi jinaklah tuh anjing. Habis itu Nechan langsung kabur. Sumpah, kejadian yang nggak lucu kalau Nechan digigit anjing.


Wah, perasaan tadi Nechan posting buat bahas komik Sprout, kok jadi cerita masa lalu, ya?!

Ya, udah. Langsung, aja.



Sprout komik karya dari Atsuko Namba terbitan M&C. bercerita tentang Miku Ikenouchi yang masuk SMA. Teman-temannya bilang kalau dia punya kehidupan sempurna, keluarga yang sayang padanya, Sahabat, juga pacar. Tapi, Miku ragu dengan perkataan itu. Benarkah hidupnya sempurna??

Sampai suatu hari ayahnya memutuskan berhenti bekerja dan berencana membuka Kos-kosan. Miku yang mengetahui itu menolak dengan keras. Tapi, rencana itu tetap berlanjut. Penghuni pertama yang muncul adalah, Souhei Narahashi. Teman sekolah Miku juga pacar Mizu Ozawa, cewek yang dijuluki Ozamiyu. Lalu, yang kedua adalah Kyoka Taniyama. Cewek seksi anak pejabat. Lalu, yang ketiga adalah, Takky, mahasiswa teknik yang sebenarnya seorang otaku itu.

Masalah muncul antara Miku-Souhei-Miyu-Kataoka (atau Takaoka, ya?! Kakak kelas miku sekaligus pacarnya). Souhei belaku pada Miku seolah dia menyukai Miku, padahal sendirinya sudah punya pacar. Itu, membuat Miku jadi bingung, apalagi saat Kak Takaoka mau mencium Miku, yang terbayang adalah wajah Souhei. Miyu, juga merasakan perubahan pada Souhei, meskipun Souhei selalu menyayanginya dan melindunginya. Selain itu disana juga ditampilkan permasalahan Kyoka dengan ayahnya yang tidak akur, juga masalah Takky dengan adik kembarnya yang tidak tau kalau Takky itu seoran otaku. Cerita yang bagus, keren, meskipun selalu membuat Nechan sebal pada Souhei dan Miyu. Pokoknya sebal. Lalu, gimana dengan kisah mereka berempat??

Mending kalian liat sendiri. Disini yang paling kasihan adalah Takaoka-senpai, juga Miku tentunya.

Disini Nechan juga bisa belajar, tentang, keluarga. Seperti yang Kakaknya Miku bilang, “Jadi kalau berjauhan sudah bukan keluarga lagi?!” keren.

Pokoknya ini High Recommended, deh. Cuma sampai 7 kok. Nggak berat kan?!


Well, Nechan Sign out

Bye~~


Regards


Nechan



Sabtu, 10 Juli 2010

[Book Review] Winter in Tokyo - Ilana Tan


Hari minggu yang cerah
Selamat pagi, HBOT (Human Being Out There)!!
Gimana liburan kalian kali ini?? asyik?? Seneng?? Bahagia?? Gembira?
Tapi, untuk kami anak Smekda Gakuen khususnya kelas XII baru, nggak sepenuhnya seneng, soalnya kami udah mulai Prakerin a.k.a Praktek Kerja Industri.
It means, kita nggak ketemu selama dua bulan kedepan *Kangen. Kami semua terpisah pisah, ada yang di radio, ada yang di tv lokal, ada yang di studio photo, ada yang di studio shooting, dll. Nechan sama empat anggota DBSK (Dasar Bocah Stress Kabeh) lainnya PSG di salah satu radio di kediri. Seru, kita diajarin cara bikin iklan, dan macam-macam. Kalau diitung hari ini, udah jalan tiga hari. Semoga kedepannya bisa lebih baik, nggak nonton film atau main kartu remi lagi.
Kemarin, Nechan selesai baca Winter in Tokyo miliknya Ilana Tan. Ceritanya bagus, kasihan, keren.
Cerita novel ini mengenai Ishida Keiko cewek blasteran Jepang-Indonesia, yang tinggal di apartemen kota Tokyo, apartemen itu terdiri dari empat ruang. Di lantai satu dihuni oleh keluarga Osawa yang sekaligus pengurus apartemen itu, di samping apartemen keluarga Osawa, ada kakak beradik Sato (Sato Haruka dan Tomoyuki). Lalu, di lantai dua, ada Keiko dan ruangan sampingnya kosong.
Suatu hari ada pendatang yang mengisi kamar itu, dia seorang cowok yang baru pindah dari Amerika, dia orang jepang. Namanya Kazuto Nishimura.
Pertemuan pertama Kazuto dan Keiko yang lumayan memalukan (Sangat memalukan), lalu, berlanjut dengan beberapa kejadian memalukan yang menimpa Keiko saat bersama Kazuto.
Dari Sato Haruka, Keiko tau kalau Kazuto itu seorang seniman (Photographer dan Pelukis), dia terkenal di Amerika. Kazuto kembali ke Tokyo karena ingin melupakan wanita yang dicintainya. Sepertinya hal itu berhasil, kehadiran Keiko perlahan memudarkan perasaan Kazuto pada Yuri.
Tapi, Keiko sepertinya masih tidak bisa melupakan cinta pertamanya yang ia temui 13 tahun lalu, saat ia masih SD. Cowok memakai topi wol warna biru yang membantunya mencari kalung miliknya. Tanpa sengaja mereka bertemu saat Keiko datang ke rumah sakit karena ia sakit flu, disana ia tidak sengaja menabrak Kitano Akira, cinta pertamanya. Merekapun akrab.
Saat Malam natal, Keiko yang tadinya punya janji dengan Akira untuk pergi melihat pertunjukkan balet, batal karena Akira harus bertugas di rumah sakit. Akhirnya Keiko pergi dengan Kazuto. Malam itu mereka semakin dekat. Mereka pergi kerestouran kesukaan Keiko, pergi melihat pertunjukkan balet, dan main ice skating.
Keesokan harinya Keiko harus berangkat ke Kyoto, karena keluarganya memintanya pulang. saat akan naik shinkansen, Kazuto meminta Keiko untuk tidak hanya melihat Akira, dan lebih melihat dirinya. Keiko terkejut mendengar itu.
Kazuto berjanji akan menelponnya saat Keiko sampai di Kyoto, dan janji itu tidak ditepatinya, tidak ada telpon dari Kazuto, sampai Keiko kembali ke Tokyo, Kazuto bagai hilang lenyap ditelan bumi.
Kalian tau kenapa Kazuto??
Kazuto, dikroyok Yakuza yang pernah menganggu Haruka, dia babak belur dan amnesia sebagian. Ia melupakan satu bulan selama di Tokyo. Melupakan Keiko.
Saat akan menghadiri reuni SMP bersama Yuri (wanita yang disukai Kazuto), saat itu Akira juga datang dengan Keiko (Keiko dan Kazuto adalah teman mereka saling kenal). Disana keiko terkejut, sekaligus lega, karena Kazuto masih hidup, pemikiran-pemikiran nglanturnya tidak benar. Tapi, Kazuto tidak mengingatnya. Dan, wanita yang disukai Kazuto ada di sampingnya.
setelah itu terjadi konflik cinta segi empat, Yuri membatalkan pernikahannya dengan calon suaminya (yang juga Sahabat Kazuto), dan kembali Ke Jepang untuk mengunjungi Kazuto yang saat itu terbaring di rumah sakit.
Ternyata, meskipun Kazuto tidak ingat tentang apapun yang terjadi di Tokyo, tanpa disadarinya perasaan cintanya pada Keiko tidak berubah. Meskipun ia sempat meminta Keiko menerima Akira, tapi akhirnya ia menarik kembali ucapannya.
Untuk gimana endingnya kalian baca sendiri, karena nggak akan seru kalau dicritain disini.
Di novel ini ada kata-kata yang keren banget,
“Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap”
Ini isi pesan Kazuto untuk Keiko, Keiko takut tempat gelap. Dipesan itu Kazuto juga mengirimkan photo langit-langit gelap yang dipenuhi bintang.

“Dia juga tidak perlu melakukan apa-apa, yang paling penting adalah kenyataan bahwa dia ada dan saya bisa melihatnya”
“Yang harus saya lakukan adalah melihatnya dan saya akan merasa saya bisa menghadapi segalanya”
Ini juga ucapan Kazuto untuk Keiko, saat pameran Photonya. Mengandung arti yang dalam. Romantis.
Kali ini segini aja, ya.
Besok atau kapan-kapan kita ketemu lagi
Nechan Sign Out!
Bye All



Regards

Nechan

Cross Road


What’s up, Gurls?! Enjoyed your day??


Hari ini hari Sabtu (Iyalah, siapa bilang hari senin??) tanggal merah. asyikk, libur dua hari. Udah sekitar seminggu lebih Nechan PKL sama anggota DBSK (Dasar Bocah Stress Kabeh) lainya. Seru, kita banyak belajar, dubbing, ngedit iklan, ngasih backsound dan lain sebagainya. Ketemu orang-orang baru yang menyenangkan dan juga menyebalkan. Kegiatan Nechan akhir-akhir ini adalah pergi PKL baca komik dan tidur. Hehehehe, tidur sih jangan ditanya. PKL kita juga diwarna hal-hal yang mengejutkan, seperti hilangnya dompet beserta isinya milik Njeh. Juga masih banyak lagi.

Nah, hari ini Nechan mau bahas Cross Road, sebenernya sih pengen cepet-cepet bahas Sparkling Gingachou, tapi kurang dua lagi, kayaknya belum keluar.

Komik karangan dari Shioko Mizuki-sensei ini bertemakan cinta, tapi, cinta kali ini lebih rumit (ini menurut pemikiran Nechan).

Bercerita tentang empat saudara yang tidak mempunyai pertalian darah. Taro Toda, kakak laki-laki tertua yang menjadi tulang punggung keluarga. Lalu, Kajitsu Toda, gadis SMU yang ingin mengubah imagenya menjadi gadis yang ceria (dulunya dia pemurung, bahkan nama teman sekelasnya saja dia tidak tau). Lalu ada Natsu, adik lelaki Kajitsu, cowok pintar yang jadi pusat perhatian. Lalu ada Satsuki, adik dari Taro, Kajitsu, dan Natsu. Kemudian ada Rumiko, Ibu tiri mereka bertiga.

Nah, lalu, kisah cintanya dimana???

Sabar, dong. Kisah cintanya terjalin antara Kajitsu dan Natsu. Seharusnya percintaan ini tidak jadi masalah, karena mereka berdua tidak mempunyai hubungan darah. Tapi, kenyataan berkata lain. Taro, kakak mereka mempunyai slogan. Yaitu, sesama anggota keluarga dilarang saling jatuh cinta. Karena tidak berani melawan kakaknya, Kajitsu dan Natsu lebih memilih menekan perasaan mereka berdua. Kajitsu lari ke Pak Akai, guru kaligrafi di sekolahnya yang sedikit berbahaya. Tapi nyatanya, Kajitsu bukannya mencintai Pak Akai sebagai seorang pria. Pak Akai mengingatkannya pada Ayahnya yang meninggalkannya. Sedangkan, Natsu dia lebih memilih berpacaran dengan teman sekelasnya, Erika. Awalnya, Kajitsu bisa menerima kalau Natsu punya pacar, karena Natsu tidak bilang padanya kalau dia punya pacar. Namun, saat Natsu mengatakannya pada Kajitsu. Kajitsu menolak, dia bilang kalau dia tidak ingin melihat Natsu berpacaran dengan gadis lain. Kajitsu memutuskan kabur, kemana?? Ke apartemen Pak Akai tentunya. Namun, setelah memikirkan berbagai hal. Ternyata Cuma Natsu-lah yang dicintai Kajitsu, begitu pula dengan Natsu. Akhirnya dia kembali ke rumah, tempat Natsu berada dan meninggalkan Pak Akai yang sebenarnya menyukai kajitsu (di depan Pak Akai bilang kalau Kajitsu itu dianggap selingkuhan/ si no. 2). Setelah saling menerima perasaan masing-masing. Natsu mulai mempersiapkan diri (EX. Berlatih tiap pagi, lari, dan masih banyak lagi).

Karena sekarang yang menjadi masalah adalah Kak Taro, dia pasti tidak menyetujui hubungan mereka berdua, keadaan tambah runyam ketika Runrun (Rumiko, ibu tiri mereka berempat), malah mengirimkan surat tantangan pada Taro, atas nama Natsu, di surat itu bilang kalau mereka berdua berhubungan, dan Natsu ingin bertanding dengan Kak Taro. Akhirnya mereka berhadapan. Setelah itu gimana??? Baca aja ndiri.

Kisah ini, mungkin kalau yang Cuma liat-liat cover atau baca refrensinya aja bakalan terlihat rumit. Tapi, nanti kalau kalian udah baca mulai dari awal. Yakin, deh. suka pasti. Oh ya, jangan lupa komik 7 volume yang udah tamat ini terbitan MnC.

Untuk pelajaran yang bisa kita ambil disini adalah, mungkin jujur pada perasaan kita sendiri itu penting, meskipun kita berbohong itu demi melihat orang lain itu bahagia.

Lalu Nechan mau tanya, apa sih definisi keluarga untuk kalian?? Apa harus Ayah, Ibu, anak, kakak, Adik. Kayak gitu?? Atau harus selalu ada hubungan darah baru disebut keluarga??

Sebenernya di Cross Road kita bisa belajar, kalau keluarga itu bukan hanya sekedar itu. Tapi, keluarga itu lebih mengenai perasaan kita. kita nyaman ada mereka di samping kita, kita merasa sepi kalau mereka jauh, kita merasa kalau mereka adalah tempat kita pulang. saat kita sedih, marah, dan senang. Terbukti kan? Natsu, Kajitsu, Taro, Satsuki, bahkan Rumiko, mereka nggak ada hubungan darah. Tapi, mereka saling menyayangi, saling menjaga. Meskipun mereka punya Ibu yang serampangan (Rumiko), mereka mau menerimanya.


Ok, kali ini Cuma itu yang bisa Nechan bagi. Tapi tenang, ntar kita ketemu lagi di postingan selanjutnya. Rencananya, sih. Nechan mau bahas Sparkling Gingachou. Soalnya komik ini seru banget. Jadi, tunggu, ya.

Nechan Sign Out.

Ja Neeeeee



Regards


Nechan

Lirik Keren Part I

Ollaaa, I’m back again with special Posting. What is that?!
Alah, ngomong apaan sih?! orang bahasa inggris nilainya nggal lebih dari delapan aja. Ehm, jadi buka rahasia, nih. Hari yang cerah. Secerah hati Nechan. Hari sabtu, tanggal merah. it means holiday. Yippi. Senangnya. Enaknya kayak gini, sih maen game online. Main Farmville. Hehehehe. Sekalian posting-posting gini. Sama cari info soal DBSK. Dua hari libur. Ntar hari senin mulai PKL lagi. Gila-gilaan sama temen-temen. Kemarin juga Nechan berpetualang. Meskipun Cuma naik angkutan umum sama jalan kaki. Ketemu sama Pikachu dan Binti. Heran, deh. mereka itu (khususnya Pikachu) lagi PKL atau lagi dirumah???
Eh, iya, hari ini Nechan mau posting ini. bahas soal lagu dengan lirik keren-keren. Apa aja?? Ini, nih dibawah. Mulai lagunya George Benson sampai lagunya Vierra. Mulai lagu Indonesia sampai lagu jepang. Banyakkk. Ini Cuma sekedar info buat kalian atau refrensi lah, selain liriknya keren. Lagunya juga nggak kalah keren. Dengerin, deh. dijamin. Suka. Hehehehe. Well, Douzo……

  • “Whatever life brings I've been through everything And now I'm on my knees again. But I know I must go on, Although I hurt I must be strong, Because inside I know that many feel this way” Creed – Don’t Stop Dancing
  • “If that's the only place where you can leave your doubts. I'll hold you up and be your way out. And if we burn away, I'll pray the skies above for snow to fall on the Sahara” Anggun – Snow on The Sahara
  • “Dear god the only thing I ask of you is to hold her when I'm not around when I'm much too far away” Avanged Sevenvold – Dear God
  • “You're the one thing I got right. The only one I let inside. Now I can breathe, coz you're here with me” Avril Lavigne – I Will Be
  • “Everything I’d do I’d give my heart and soul I can hardly Breathe I need to feel you here with me, yeah” Avril Lavigne – When You’re Gone
  • “Hontou ni taisetsu na mono igai. subete sutete shimaetara ii no ni. ne genjitsu wa ta da zankoku de [it would be nice if we put a way and throw out. everything except what really mattered, but reality is just cruel]” Ayumi Hamasaki – Dearest
  • “Mamoru beki mono no tame ni. kyou mo mata nanika o gisei ni. iki toshi ikeru mono no tachi. sono subete ga. [for the things that must be protected. I sacrifice something again today. those going to the next all of that]” Ayumi Hamasaki – No More Words
  • “Bokutachi wa kono nagai tabiji no hate ni nani wo omou. Daremo mina ai motome samayou tabibito nan darou. Tomo ni ikou akiru hodo ni. [What will we think at the end of this long journey? I wonder if we are all travellers searching for love. Let's go together, until we've had enuogh]” Ayumi Hamasaki – Voyage
  • “If it's wrong to do what's right. I'm prepared to testify. if loving you with all my heart's a crime then I'm guilty” Blue – Guilty
  • “I was afraid of darkness. Cause I felt that I was left alone. So I prayed for helped to the distant million stars” BoA – Every Heart (English Version)
  • “Please come now I think I'm falling. I'm holding on to all I think is safe” Creed – One Last Breath
  • “Cause I love you whether is wrong or right. Though I can't be with you tonight. You know my heart is by your side” Daniel Bedingfield – If You’re Not The One
  • “I see the sparkle of a million flashlights. A wonder wall of stars. But the one that's shining out so bright. Is the one right where you are” David Archuletta – Touch My Hand
  • “It’s so precious when you have good wishes. Open eyes and see inside of your heart” Do As Infinity – Dear Friends
  • “Kimi ga ikite iru kagiri. Inochi wa tsuzuku. Eien ni. [As long as you live. Life goes on. Eternally]” Emiko Shiratori – Melodies of Life (Japanese Version)
  • “Now hush little baby, don't you cry. Everything's gonna be alright” Eminem – Mocking Bird
  • “Whenever said my world washing they would be heard. I saw you smiling at me was ot real or just my fantasy?” Faye Wong – Eyes on Me
  • “But I’ve got to get a move on with my life. It’s time to be a big girl now. And big girls don’t cry. Don’t cry, don’t cry, don’t cry” Firgie – Big Girls Don’t Cry
  • “Tonight I've fallen and I can't get up. I need your loving hands to come and pick me up. And every night I miss you, I can just look up and know the stars are holdin' you, holdin' you, holdin' you tonight.” FM Static- Tonight
  • “If I had to live my life without you near me. The days would all be empty. The nights would seem so long” George Benson – Nothing Gonna Change My Love For You
  • “kita telah berjanji bersama. taklukan dunia ini. menghadapi segala tantangan. bersama mengejar mimpi-mimpi” Gigi – Sang Pemimpi
  • “When you're at the end of the road. And you lost all sense of control. And your thoughts have taken their toll. When your mind breaks the spirit of your soul” Greenday – 21 Guns
  • “My shadow's the only one that walks beside me. my shallow heart's the only thing that's beating. sometimes I wish someone out there will find me. 'Till then I walk alone” Greenday – Boulevard of Broken Dreams
  • “So make the best of this test, and don't ask why. It's not question but a lesson learned a time. It's something unpredictable but in the end it's right. I hope you had the time of your life” Greenday – Good Riddance
  • “Miageta sora ni musuu no hoshii. Ima mo mukashi mo kawaranai shi. Yume wa hate shinaku kuruoshikute. Ano hoshi no you ni sugoku mabushii. [Looking up at the sky, there are countless stars. The same number now that there was years ago. My dreams are endless and crazy. Incredibly bright, like that star]” Home Made Kazoku – Nagareboshi
  • “Melawan keterbatasan walau sedikit kemungkinan, tak kan menyerah untuk hadapi. Hingga sedih tak mau datang lagi.” Ipang – Sahabat Kecil
  • “Many roads to take. Some to joy, Some to heart-ache. Anyone can lose their way and if I said that we could turn it back. Right back to the start. Would you take the chance and make the change?” Kate Winslet - What If
  • “I’ll spread my wings and I’ll learn how to fly. I’ll do what it takes til’ I touch the sky. And I’ll make a wish. Take a chance, Make a change, And breakaway” Kelly Klarkson – Breakaway
  • “If I didn't know you I'd rather not know. If I couldn't have you I'd rather be alone” Landon Pigg – Falling in Love at a Coffee Shop
  • “Trouble is a friend. But trouble is a foe oh... oh.. and no matter what I feel him. he always seems to grow oh.. oh..” Lenka Trouble is A Friend
  • “There's truth behind a cry. And there's a cry behind a lie. On every words that come out strong. Just let them go and lets get along” Letto – Truth, Cry, and Lie
  • “Save the night, save the day. Save the love, come what may Love is worth everything we pay” March Anthony – I Want to Spend My Lifetime Loving You
  • “True love’s a gift but we let it drift in a storm. Every night I feel the angels cry” Mariah Carey – Angels Cry
  • “When you left I lost a part of me. It's still so hard to believe. Come back baby, please. Cause we belong together”
  • “Aishitawa, watashi Anata no koto o. ima wa betsu betsu no Yume o ou kedo. Meguri aiwa Sutekina koto ne. Amayodori suru yoo ni futari [Aku mencintaimu. Tetapi kita berdua memiliki mimpi kita masing-masing untuk dicapai. Bertemu kembali denganmu adalah sesuatu yang menakjubkan. Rasanya seperti kita berdua yang berteduh dari hujan]” Mayumi Itsuwa – Amayadori
  • “I'll be there someday, I can go the distance. I will find my way, if I can be strong. I know ev'ry mile, will be worth my while. When I go the distance, I'll be right where I belong” Michael Bolton - Go To The Distance
  • “And I'm surrounder by a million people. I still feel all alone. Let me go home. I miss you, you know” Michael Buble – Home
  • “Bila sampai dimalam ini. aku masih bertahan. ini semua kupersembahkan untukmu. bila kini aku bahagia. bukan hanya untukku. disini kita bersama” Mike – Semua untuk Cinta
  • “I'll watch the night turn light blue. But it's not the same without you. Because it takes two to whisper quietly. The silence isn't so bad. Till I look at my hands and feel sad. Cause the spaces between my fingers. Are right where yours fit perfectly” Owl City – Vanilla Twilight
  • “Tunjuk satu mimpi yang akan kau buat jadi nyata. Buka mata dan hadapi dunia hari ini. Lawan rasa takut satu persatu. Dan pikirkanlah apakah pilihanmu. Lawan rasa takut satu persatu. Leburkan hati dan pikiran jadi satu” Pee Wee Gaskin – Hadapi Dunia
  • My friend keeps telling me that if you really love her. You’ve gotta set her free and if she return in time I’ll Know she’s mine. But tell me where do I start coz it’s Breaking my heart don’t wanna let her go” Rick Price – Heaven Knows
  • “I dont wanna be angry no more. You're the one who could never stand for this. So when you tell me that you love me, know for sure. I dont wanna be lonely anymore” Robb Thomas – Lonely No More
  • “If tomorrow never comes will she know how much I love her. did I try in every way to show her everyday. that she's my only one” Ronan Keating – If Tomorrow Never Comes
  • Waktu kita lelah dalam menjalani. Semua macam kisah dalam hidup ini
  • “Kadang kita lemah hanya mampu untuk pasrah. Saat kenyataan ga sejalan dengan harapan. Saat keyakinan hilang dalam kepahitan. Tetaplah tabah setidaknya kau mencoba. Menjadi lebih baik dalam jalani hidup ini. Janganlah resah tiada waktu menjawabnya” Saint Loco – Santai Aja
  • “This is not what I intended. I always swore to you I'd never fall apart. You always thought that I was stronger. I may have failed. But I have loved you from the start” Secondhand Serenade – Fall For You
  • “Lights will guide you home, And ignite your bones, And I will try to fix you” Secondhand Serenade – Fix You
  • “I'm alive but I'm losing all my drive. Cause everything we've been through and everything about you. Seemed to be a lie” Secondhand Serenade – Goodbye
  • “Cause every breath that you will take. When you are sitting next to me will bring life into my deepest hopes, What's your fantasy?” Secondhand Serenade – Your Call
  • “When you fall get up, Oh oh... And if you fall get up, Oh oh...” Shakira – Waka waka
  • “spread your wings and fly, away to your dreams” SID – Saint of My Life
  • “Another day without you with me is like a blade that cuts right thru me But I can wait, I can wait forever. When you call my heart stops beating, when you're gone it wont stop bleeding. I can wait, I can wait, I can wait forever” Simple Plan – I Can Wait Forever
  • “I try not to think. About the pain I feel inside. Did you know you used to be my hero?” Simple Plan – Perfect
  • “That if you fall, stumble down. I'll pick you up off the ground. If you lose faith in you. I'll give you strength to pull through. Tell me you won't give up cause I'll be waiting if you fall” Simple Plan – Save You
  • “So I try to hold on to a time when nothing mattered. And I can’t explain what happened and I can’t erase the things that I’ve done. No I can’t” Simple Plan – Untitled
  • “Use me as you will. Pull my strings just for a thrill. And I know I'll be okay. Though my skies are turning gray” The Red Jumpsuit Aparatus – Your Guardian Angel
  • “I woke from a dream last night. I dreamt that you were by my side. Reminding me I still had life. In me” The Switchfoot – Yesterday
  • “So you stole my world. Now I'm just a phony. Remembering the girl. Leaves me down and lonely” Vertical Horizon – Best I Ever
  • “Dan...aku hanyalah manusia. bisa bersalah dan menyakiti. aku hanyalah manusia. tak seperti tuhan yang sempurna” Vierra – Manusia
  • “dan... aku ingin terus bermimpi. dan... ingin mewujudkannya” Vierra – Bintang
  • “if I could have you back tomorrow. if I could lose the pain and sorrow. I would do just anything to make you see. you still love me” Westlife – I Cry
  • “You’re the place my life begins. And you'll be where it ends” Westlife – Flying Without Wings
  • “The worst is over now and we can breathe again. I wanna hold you high, you steal my pain away. There's so much left to learn and no one left to fight. I wanna hold you high and steal your pain...” X Seether ft Amy Lee – Broken
  • “chiisa na egao ga mitai kara. boku datte tsuyoku nareru no sa. umaretate no haru no nioi ni. sakihokoru sakura no hanabira. itsu datte makenai you ni. ne sou waratte itsumo waratte. [I want to see your little smile. I, too, can become stronger. The smell of the fresh Spring. The petals of the blossoming sakura. I will never lose to it. Yes, laugh. Keep laughing away]” Yui – Laugh Away

Nah, selesai. Eh, tunggu, belum selesai. Ntar masih ada lagi. Nechan mau kasih kalian refrensi lirik keren dan lagu yang keren dan Nechan juga pengen buat edisi khusus Boyband kesayangan kita semua yaitu DBSK. Yeyeyeyey. Tunggu aja, ya.
Nechan Sign out.
Hasta La Vista



Regards

Nechan

Minggu, 20 Juni 2010

Ujian Kenaikan yang Penuh Rasa


Huft, PAGIIIII, apa kabarnya nih???
Nechan harap kalian semakin semangat, ini hari minggu tau. Ayo, semangat semangat.
Well, meskipun hampir semua jagoan Nechan di Piala Dunia kali ini bermain mengecewekan, Korea Selatan, Inggris, Jerman, Jepang, dan juga Spanyol, tempat Mr. Fab dan kakak Torres bermain. Payah, payah. Tapi, jangan putus harapan dulu. Masih ada dua pertandingan lagi. Jadi kali ini harus menang. FIGHT!!
Nah, hari ini Nechan mau cerita tentang Ujian kenaikan kelas yang sudah berlalu. Ujian di sekolah Nechan tercinta dimulai hari jum’at lalu dan berakhir hari jum’at kemarin, tapi untuk kelas XI berakhir kemarin hari sabtu, karena kelas XI harus melaksanakan Test TOEIC, ujian bahasa inggris gitu. Hari yang paling menghebohkan dimulai hari kamis, saat mata pelajaran PKN diujikan, kami nggak punya patokan soal-soal mana yang akan keluar, buta sama sekali (di mata pelajaran sebelumnya kami biasanya punya patokan mana yang bakalan keluar jadi kami nggak perlu buang-buang waktu belajar yang nggak keluar di ujian). Nah, udahlah, terpaksa kami belajar bab I dan bab II, serasa muntah darah. Saking bejibunnya yang harus dibaca dimengerti dan dihapalkan. Baik, kami semua dengan PD, memasuki ruangan ujian kami masing-masing, kelas ARMAST dibagi, absent 1 sampai 19 ada diruang 19, dan sisanya terlempar ke ruang 29, termasuk Tara-Chan, Njeh, Vika-pikachu, juga Ncun. Sedangkan Nechan sama Njun ada diruang 19. dan, Bim salabim, keluarlah soal PKN, dan apa yang pertama diucapkan Nechan?? “Haaah, Tragedi”, sedangkan Yang lain lebih parah, ada yang langsung misuh, misuh, EX. Tara-chan, Vika-Pikachu, juga Njun. Dan, saat keluar, kami langsung berkumpul dan melampiaskan emosi dengan memakan orang (hehehehe, enggak kok. Itu bo’ongan, itu rencananya Tara-chan, kok), baiklah, memang kami ingin sekali pergi keruang pengawas, dan protes pada kedua guru PKN kami. Tapi, kami masih punya rasa prikemanusiaan. Jadi, nggak deh.
Lalu, hari Jum’at, KWU a.k.a Kewirausahaan. Gampang, semua berjalan lancar, itu hanya sampai jam setengah delapan pagi. Nechan emang udah belajar semaleman, semua yang keluar udah nechan hapalkan diluar kepala, seperti apa pengertian proposal usaha, apa manfaat proposal usaha untuk wirausahawan, dan lain sebagainya. Nah, Pagi datang. Nechan berangkat, setelah Ibu rasanya ngajak ‘Tawur’ (ini istilahnya Tara-chan). Ok, sekarang Nechan ada di JL. Urip Sumoharjo. Nunggu Vika-Pikachu datang, mm, sambil nunggu sekalian belajar lagi, ah. Kok, lama sih?? matahari juga udah tinggi. “Gimana nih???” Waktu itu nechan udah mulai panik, Nechan pakai helm Nechan, bingung. Ngeliatin arah selatan. Berharap semoga Vika datang sambil nyengir kayak biasanya. “Tapi, kok nggak dateng!? Masak dia udah berangkat??!! Atau jangan-jangan dia kenapa-napa lagi, aduhhhh, gimana nih???” sumpah, rasanya saat itu Nechan pengen nangis, kalaupun Vika udah berangkat ninggalin Nechan nggak apa-apa, Nechan tuh takut kalau dia kenapa-napa, ya, udah setelah hampir lebih dari satu jam, Nechan akhirnya pulang kerumah, minta anter bapak, yah, meskipun mereka marahin Nechan, soalnya Nechan nggak langsung pulang waktu tau kalau Vika nggak lewat. Dan, sampailah Nechan di depan pintu ruang 19 dengan perasaan campur aduk, dan kalian tau saat itu sudah jam setengah sembilan, kalian denger, setengah sembilan *Emosi. Dan masuknya itu sebenernya jam setengah delapan, itu berarti apa?? Berarti Nechan terlambat satu jam full. Mantap. Dengan rasa malu yang menggunung, Nechan masuk. Dan terjadilah percakapan seperti ini, dengan pengawas.
“Bu, maaf terlambat”
“Loh??!! *Pengawas memandang Nechan dengan tatapan seakan Nechan ini makhluk yang tak terdeteksi, kok baru datang?? Udah hampir habis waktunya, tinggal setengah jam lagi” kata Pengawas itu,
“Nggak apa-apa, bu” Nechan menjawab dengan gagah berani,
“Kok bisa terlambat sampai jam segini??” Tanya guru itu prihatin,
“Iya, bu. Nunggu temen nggak dateng” Nechan dengan penuh pikiran menjawab,
“Udah, ikut susulan aja, Wi” gitu teriak temen-temen Nechan yang lain,
Ah, nggak, udah kepalang tanggung. Udah berantakan, berantakan sekalian. Malu, malu sekalian. Gitu pikiran Nechan, lagian, udah sampai sini masak mau ikut susulan, kenapa nggak sekalian Nechan nggak masuk aja?!
Setelah diberi lembar soal dan jawaban untuk mata pelajaran PKN, Nechan langsung duduk di tempat Nechan seharusnya duduk sejak satu jam yang lalu. Nah, setelah duduk, nechan liat soal-soalnya. Ah, ada semua. Bagus, yang nechan pelajari masuk semua. Tapi, sekarang satu masalahnya. Nechan udah lupa apa jawabannya*TRAGEDIII. Rasanya waktu itu Nechan pengen nangis. Gimana enggak dari 10 soal nechan Cuma inget jawabannya yang no. 1 kebetulan soalnya mudah, apa yang dimaksud dengan Proposal Usaha?? Wah, gampang. Tapi, gimana dengan no 2 sampai 10??? NGGAKKKK!!! Tunggu, ternyata yang Nechan percayai selama ini, kalau ada kesulitan dan kita tetep maju menghadapinya kita bakalan dapat kemudahan. Dan, itu terbukti. Adit, dengan sigap memanggil Nechan,
“Ndi soalmu?? (mana soalmu??)” dia bisik-bisik gitu, akhirnya Nechan kasih soal nechan dan ditukar sama soal milik Adit yang udah ada jawabannya sebagian. Sumpah, rasanya waktu itu Nechan pengen nangis lagi, soalnya ternyata ada yang peduli dengan keadaan Nechan yang amburadul, Nechan terharu. Makasih, Dit. Seumur hidup nggak akan Nechan lupakan. Lalu selang beberapa waktu, Njun menyalurkan jawaban yang udah ditulis di soal miliknya. Ya, ampun. Nechan semakin terharu. Makasih, Njun. I Loph YOU. Dan, setelah 15 menit Nechan berhasil menjawabnya. Hahahaha, rasanya mur di kepala Nechan lepas semua, Nechan berdiri nyerahin jawaban ke pengawas sambil cengar-cengir. Waktu itu masih ada beberapa, anak, termasuk, Adit, Onny, dan juga Rasta, dan masih ada yang lainnya. Dan, sebagian anak-anak ruang 29 pada kumpul di depan ruang 19 buat kasih semangat Nechan, Thanks GUYS, I LOVE YOU ALL. Dan, berlalulah kejadian menggemparkan ini. dan setelah kumpul diluar, Onny protes, padahal mereka nunggu Nechan dan nggak ngumpulin dulu karena kasihan, malah Nechan ninggal mereka. Maaf, ya. waktu itu Nechan saking senengnya karena bisa jawab semua pertanyaan itu. Tentunya dengan bantuan kalian semua, tertutama, Adit dan Njun.
Nah, setelah tau gimana duduk permasalahannya kenapa Vika nggak lewat. Ternyata, sebenernya Vika udah lewat, jadi ini kesalahan Nechan yang kesiangan. Seharusnya masalah ini bukan masalah besar karena yang ribet karena terlambat satu jam itu Nechan. Tapi ternyata enggak, Vika juga terlambat dia datang jam 8-an, dan kenapa alasannya?? Dia ditilang, dan motor dia ditahan. Udah, padahal tadinya masalah sudah lewat, tapi ternyata salah. Apalagi kalau liat Vika yang udah kayak mayat hidup. Nechan merasa bersalah. Nechan bingung mau ngapain, soalnya Nechan takut, kalau Nechan tanya Vika, Nechan takut bakalan di sembur pakai api yang keluar dari mulutnya, bisa lenyap ntar Nechan. Hehehe, enggak. Gitulah, setelah ngomong empat mata. Semoga bisa bikin Vika lebih semangat. Dan, untuk orang yang berkomentar kenapa Nechan nggak milih bareng dengan anak SMKN 2 Kediri lainnya yang juga lewat sana. Nechan kasih tau, Nechan ini orangnya, kalau udah buat janji sama seseorang dan udah yakin sama seseorang. Ya, udah. Nechan bakalan nunggu dia sampai mampus. Bukannya Nechan kenapa-napa, Nechan kan ngomong barengnya sama Vika, ya udah, Nechan nunggu Vika lewat, meskipun ntar ada orang lain lewat nggak bakalan Nechan bareng sama dia, yah, kecuali yang lewat itu Fabregas atau Pengaran Nechan, Yunho-Oppa. Maaf ya, Vik. Ohya, waktu Vika ngajak Nechan kesekolahan buat cari tempat tenang, Nechan sedikit ngeri, sumpah, Nechan takut ntar Nechan dicekik dari belakang atau kepala Nechan dijedokin ke tembok. Kan nggak lucu??!! Tapi, ternyata enggak. Syukurlah.
Dan, untuk kejadian kali ini. ada banyak hikmah yang Nechan bisa ambil, dan yang paling utama adalah, Nechan punya teman-teman yang baik, dan peduli sama Nechan. Makasih. Makasih *Nangis nggak karuan. Dan untuk Vika, maaf, kalau ada yang nechan bisa Bantu bilang aja. Nechan pasti Bantu. Dan satu lagi pelajaran yang bisa nechan ambil, ternyata sekuat apapun, setegar apapun, seganas apapun, semacanan apapun orang itu, kalau sedang dapet masalah yang berat, dia pasti nangis, “dan Nangis itu bukan sesuatu yang memalukan, kok. Sekuat apapun kita, kita pasti pernah pengen nangis, jadi, nggak apa-apa. Menangislah tapi setelah itu. ayo, semangat”

Nah, itu kejadian-kejadian yang menggemparkan minggu ini, sebenernya hari ini Nechan mau bahas dua komik yang keren meskipun nggak baru, Judulny Cross Road dan Sparkling Gingachou. Ntar lagi aja, ya. lagia Nechan belum selesai bacanya.
Nechan Sign Out, Byeeeee

Regards

Nechan

Senin, 07 Juni 2010

[Book Review] Cantiq Cantik - Dyan Nuranindya


Good morning HBOT (Human Being Out There), Nechan backs again....
hari ini nechan mau bahas sebuah novel yang judulnya Canting Cantiq, aneh ya judulnya?! jangan buru-buru dulu. nechan mau jelasin nanti.
sekarang, nechan mau ngomongin sesuatu, ini hari senin, saatnya les bahasa inggris, berangkat pagi naik angkot dua kali akhirnya sampai juga di sekolah tercinta kita SMKN 2 RSBI Kediri, ntar hari jum'at ujian kenaikan kelas dimulai, nah, persiapannya udah sampai mana nih?! belum deh kayaknya, ahhh, gak apa-apa, yang penting ntar mendekati ujian harus siap(padahal ujian emang udah deket),
nechan sih masih kebawa sedih, apalagi kalo dengerin Remembernya DBSK, mengingat mereka udah bubar.... *Nangis sambil jerit-jerit. Jujur, pertama kali liat majalah di jalan raya, waktu itu nechan habis shooting sama temen-temen, kita jalan ke sekolah, dan pas nglewatin tukang koran yang biasa mangkal deket perempatan sekolah. nggak gitu ngeh, nechan liat wajah yang sangat familier, bahkan nechan yakin, waktu pingsanpun nechan bakalan tau siapa orang itu. DBSK, ITU DBSK, nechan teriak-teriak nggak jelas, disitu pas ada Tara-chan, Changminizers, kan Nechan Yunho lovers, nah udah deh, berdua teriak-teriak kayak orang gila baru keluar dari rumah sakit, empat orang temen nechan sama Tara yang lain ngeloyor ninggalin kami, peduli amat, sekarang yang penting DBSK, dan ternyata disana terpampang kata-kata gini, "HISTORY DBSK 2007-2010" seinget nechan gitu, udah deh, lemes,,,, pengen banget beli majalah itu. tapi, apa daya saku tak sampai. harganya hampir 80 ribu, coy. bisa buat bayar spp dua bulan tuh. ya, udah. ntar aja kalau udah turun harganya (Gembel MODE: ON). sejak saat itu, nechan jadi sedih. apalagi denger lagunya mereka. kemarin, hari minggu. nechan kasih tau temen smp nechan, kalau dbsk udah bubar, dan responnya, "Terlalu mendramatisir" Sumpah, kalau dia ada di deket Nechan udah nechan lempar pakai cangkang Durian. sebel. Nechan suka, sayang sama mereka, Nechan udah merasa kalau mereka itu semangat hidup, mereka bersahabat, mereka saling menyayangi kayak saudara, bahkan mereka membentuk keluarga. tapi, kenapa?? kenapa bubar?!

Nah, udah, sedih, sedihnya Life must go on, tapi, nechan selalu berharap kalau kalian jadi satu lagi. nggak peduli dalam bentuk apa.
OK, kita mulai bahas novelnya,

novel ini bercerita tentang Melanie atau yang akrab dipanggil Mel, dia anak dari seorang pengusaha mebel nasional. Mel mempunyai cita-cita menjadi Model internasional. Mel yakin kalau dia bisa, tapi, sayang nasib berkata lain. perusahaan ayah Mel bangkrut dan Mel harus pindah ke tempat eyang Santoso. nah, Mel seneng, karena denger-denger kalau eyang santoso itu tinggal di Paris, wah, impian Mel jadi Model Internasional bakalan tercapai. tapi, mimpi tinggalah mimpi, ternyata Eyang Santoso tinggal di Jogja, bener kalian nggak salah denger, Jogja. Mel harus tinggal dengan orang-orang nyentrik (mendekati anehh), mulai dari dara cewek tomboy penyiar radio, Jhony cowok kribo buta warna, Saka cowok yang suka banget berpenampilan tradisional, Aiko cewek keturunan jepang yang lemah, Ipank si aktivis kampus, Dido yang mirip di kartun fido dido, lalu bima cowok pendiam yang punya tampang cute. dan terlihat paling normal di antara mereka semua.
Mel, nggak bisa terima, mana mau Mel tinggal di daerah terpencil kayak gini. masalah muncul ketika Papa Mel meninggal, apalagi Mel bertemu dengan Aryati Sastra yang menawari Mel menjadi Designer, lho, tapi Mel kan maunya jadi Model Internasional bukannya Fashion Designer. gimana donk?! baca aja sendiri, novel ini karangan dari Dyan Nuranindya dan terbitan dari Gramedia.
untuk postingan ini Nechan lemparkan Ribuan terimakasih buat Tara Adachi-chan yang mau minjemin Nechan novel ini. Sama kayak pas postingan Cinderella Rambut Pink dulu, nechan juga pinjem dari dia.

di novel ini ada banyak pelajaran yang bisa nechan ambil,
salah satunya, kalau kita mau bekerja keras kita pasti akan dapetin apa yang kita mau. iya nggak pasti kalian semua setuju. lalu, jangan terpaku pada sesuatu yang ternyata nggak cocok buat kamu.
kerja keras emang perlu, apalagi udah jama globalisasi gini (ngomong apaan sih?!), Nechan tau.
kayak contohnya, Nechan pengen banget bisa kuliah jurusan Sastra jepang, nechan pengen kerja yang berhubungan dengan bahasa jepang, nechan pengen bisa pergi ke jepang.
kalau dipikirin emang, nggak mudah. tapi, kalau nechan bayangin, gimana nanti kalau nechan udah kuliah sastra jepang, bisa kerja di bidang yang berhubungan dengan bahasa jepang, bisa pergi ke Jepang. waaah, rasanya dada nechan ini full. deg-degan. nechan punya prinsip, yang aku mau bakal aku lakukan. bakal aku usahain, walau hujan badai, hujan batu, angin, banjir, hujan uang sekalipun. Nechan bakal raih. so, Buat kalian yang punya mimpi tapi, masih ragu, atau terbesit pemikiran "Ah, aku sih apa bisa?!", "Sulit, nih", "nggak yakin", "nggak mampu". "AKu nggak bisa". buang jauh, beliin Rinso cuci otak kalian. kalau nggak bersih ambil batu gosok. hehehe, Nechan nyerocos nggak jelas. jadi, intinya, "Ayo, kita raih mimpi kita bareng-bareng"

Well, I think that's All.
Nechan Sign Out,
SEE YA
JA NE.....



Regards

Nechan

Sabtu, 15 Mei 2010

[Book Review] Let Go - Windhy Puspitadewi


Ehem, tes, tes.
Selamat pagi semuanya. Ohayou gozaimasu. Genki desu ka??
Akhirnya setelah hampir satu minggu nggak ketemu. Ketemu juga sama Nechan, moga kalian kangen sama Nechan (NGAREP MODE: ON).

Hari ini Nechan mau bahas Novel yang semalem selesai Nechan baca. Novel yang penuh dengan pelajaran yang berarti buat kita remaja (yang tua juga boleh, kok *nunduk karena takut dilempar sepatu).

Sebelum bahas novel ini, mending Nechan cerita-cerita dulu, ya.
Kemarin hari Senin tanggal 10 may 2010. sebenernya, Nechan malessss banget masuk sekolah. Tapi, berhubung ada Test Math dari Mrs. Titin, Nechan masuk, meskipun Nechan tau hasilnya bakal bikin Pakar Matematika geleng kepala (parah soalnya). Test kemarin materinya bangun datar dan pencerminan. Kalau bangun datar Nechan bisa (cie, sombong). Tapi, kalau pencerminan (ampunnnn). Dari delapan soal, nechan jawab hanya enam. Itupun belum tentu bener semuanya. Yah, Nechan hanya bisa pasrah. Apalagi ntar senin depan kita juga Test lagi dan ntar materinya dimensi tiga (PERFECT), tapi Nechan masih punya waktu buat belajar kan?!
Lalu, habis ulangan itu kita di perintah buat belajar, tapi, mendadak ada panggilan kelas. Dan, Sang ketua kelas Arma’st langsung beranjak dari tempat duduknya. Setelah beberapa saat, Jaejong balik, dan ngasih pengumuman. Kalau semuanya diminta membersihkan kelas lalu setelah itu pulang. bisa ditebak kayak apa reaksi kami??? Mirip, monyet yang dilepas dari kandang. Langsung, deh. Nechan make jaket dengan pedenya, eh, Senseinya dateng batal, deh. akhirnya Nechan habiskan waktu sambil ngobrol sama Tara-chan, Rinda, juga Yiyin. Karena perut Nechan protes, Nechan pergi ke Abang Bakso (meskipun nggak membantu sama sekali). Akhirnya Nechan pergi ke tempat kostnya Tara-chan. Setelah beberapa saat ada kabar menggemparkan, baik, Nechan ulangi, Ada kabar menggemparkan. Jaejong a.k.a Yiyin di panggil Bunda, ada apa?? Buat nylesain masalah hilangnya sepedah milik Tara-chan tentunya. Kami berempat (Nechan, Aiila, Rinda, dan Tara) sebagai anggota DBSK, harus mendukung member kami yang satunya, yaitu Kanjheng. Baik, kami ikut ke ruang guru. Meskipun akhirnya Cuma di luar.
Beberapa saat kemudian, semuanya selesai. Diputuskan kerugian ditanggung 50%-50%. Semoga ini menjadi pelajaran semua orang atas pentingnya tanggung jawab.

Nechan pulang di jemput Nii-Chan.
Ah, lupa. Nechan mau crita ini. hehehe, tapi, jangan diketawain, ya. Bener lho?! Kalau sampai kalian ketawa pas baca ini Nechan jamin, satu menit lagi Zero Kiryu dateng buat nembak kalian. Pasti.
Jadi, gini, kemarin Nechan balikin buku di Toshokan (Mau tau arti toshokan?? Cari sendiri).
Nah, karena Nechan dianter, Nechan harus cepet, dong. larilah Nechan, naik tangga (lumayan menguras tenaga). Lalu, setelah Nechan masukin jaket dan tas di loker, Nechan naik lagi, kali ini bebannya lebih ringan. Setelah tangga paling atas, Nechan liat kedepan dan Taraaaaa, Yakunin no Toshokan ada (YEYEYEYEY, Nechan senengggg). Berlebihan banget, ya. Terserah, Nechan nggak peduli. Tapi, kemarin itu Nechan bener-bener nggak konsen sama dia, habis ngejar waktu, sih. Nechan balikin, dia tanya, “atas nama??” lalu, Nechan jawab, “Dewi Wulandari”. Setelah itu, Nechan melangkah kearah rak bahasa. Nechan ngambil buku belajar bahas Jepang tingkat pemula dan menengah yang sebenernya udah pernah Nechan baca. Lalu, Nechan langsung kearah Yakunin no Toshokan. Lalu, dia bilang, “Bahasa Jepang”, dia ngomong gitu. Dan, ‘deg’ itu yang Nechan rasain. Nechan nggak bisa ngomong apa-apa. Nechan Cuma pasang tampang biasa. padahal, dalam hati teriak kayak orang gila. lalu Yakunin no Toshokan lainnya, spell nama Nechan, “Dewi Wulandari, Dewi Wulandari kan??”,. Nechan Cuma bisa jawab “Iya” sambil senyum, setelah ditulis, dan Bukunya di kasih Ke Nechan dia bilang, “Terima Kasih”. Dan kali ini bukan hanya ‘deg’ tapi, ‘deg deg deg deg deg’ bagus siang-siang udah bikin Nechan kayak gini. Padahal, dia Cuma bilang gitu, tapi Nechan udah sueneng kayak gini. Konyol nggak sih?? Aneh nggak sih?? ah, peduli amat. Lagian, buat semangat hidup kan nggak apa-apa, iya kan??

Ok, selesai ceritanya. Sekarang langsung ke Novel yang bakal Nechan bahas.
Novel ini berjudul Let Go, karangan Windhy Puspitadewi terbitan Gagas Media. Pertama kali tau tentang Novel ini, sih dari majalah. Nechan tertarik, kayaknya keren. Lalu, nechan cari Info di Internet (Inget, sekarang zamannya Internet!!!). mulai dari google book sampai ke webnya Gagas Media. Wah, keren.
Lalu, kemarin akhirnya kesampaian, Nechan pinjem.
Dan, hasilnya diluar dugaan. Novel ini KERENNN banget. Nechan bener-bener ngrasa kalau nggak salah pilih baca novel ini. meskipun Nechan tau nggak ada buku yang jelek.

Bercerita tentang Raka atau Caraka. Murid kelas X yang sudah berbuat onar dua kali dalam kurun waktu empat bulan. Bener-bener trouble maker. Sebagai hukumannya, Raka diharuskan membantu majalah sekolah yang ditinggalkan pengurus kelas XI, dan hanya meninggalkan pengurus kelas X. disana dia harus bersama dengan Nathan cowok pandai, berkacamata yang super Sinis. Lalu, Nadya, ketua kelas yang terlihat sempurna dan tidak pernah meminta Bantuan orang lain. Kemudian, Sarah, cewek pemalu yang terlihat lemah.
Nah, bagaimana nasib Raka yang terjebak dalam ruangan yang diisi tiga orang dengan sifat yang sangat berbeda??
Mendingan baca sendiri. Cari di toko buku.
Let Go memberi Nechan banyak pelajaran.
Tentang, keberanian mengatakan keinginan kita yang sesungguhnya.
Kemudian, meminta bantuan orang lain akan membuat kita lebih manusiawi.
Lalu, demi orang yang kita sayangi kita akan memperjuangkan hidup.
Mungkin, yang Nechan bilang diatas Cuma sebagian. Kalau mau tau lebih lengkap, seperti yang Nechan saranin. Beli di toko buku, jangan di toko baju. Karena kalian nggak bakal dapet buku ini.
Ini, ada beberapa kutipan dari novel Let Go yang Nechan suka.


“Orang yang menyukai dirinya sendiri apa adanya
dan nggak pernah berusaha jadi orang lain
adalah orang yang sangat keren”
“Impian itu seperti sayap,
Dia membawamu ke berbagai tempat.
Kurasa, mamamu sadar akan hal itu.
Dia tahu, kalau dia mencegah mimpimu,
Itu sama aja dengan memotong sayap burung.
Burung tersebut memang nggak akan lari,
Tapi burung tanpa sayap sudah bukan burung lagi.
Dan, manusia tanpa mimipi,
Sudah bukan manusia lagi.”

“manusia itu lebih berani menghadapi apapun
Kalau melakukannya demi orang yang ia sayangi.”

Beberapa kutipan diatas hanya sebagian yang bener-bener bisa menancap di hati Nechan. Masih banyak yang lainnya.
Meskipun akhir dari cerita ini bikin Nechan nangis. Huhuhuhu, bener, Nechan sedih. Nechan paling benci kalau salah satu tokoh Novel yang Nechan baca mati. Nggak ada rasanya. Ya, udah. Kalau kalian penasaran mending kalian baca.
I think that’s all.
Sampai ketemu di postingan selanjutnya,
Nechan Sign out. Hasta la Vista………


Regards

Nechan

Rabu, 28 April 2010

Mencoba Menulis Novel ~Dreams of Tomorrow~ Part 3


Bonjour (masih kebawa Betsy) everyone.

Hehehehe, Nechan sedang bergembira, nih. Meskipun banyak beban hidup yang harus dipikul (ceile bahasanya, beban hidup). Tapi, Nechan mengawali postingan ini dengan tawa nggak jelas. Oh, ya, Kelas Nechan sedang dilanda keterbelakangan (hahaha, bukannya dari dulu udah mengalami keterbelakangan???). Keterbelakangan apa?? Lampu kelas kita mati semua (pada belum bayar listrik, nih.). jadilah kami Cuma bisa liat gigi masing-masing kalau lagi ngomong. Apalagi kami masuk siang. Emang sih, ada untungnya juga mati lampu, bisa dapet dispen pulang cepet. Hehehehe. Meskipun sebenernya masih ada kelas lain yang kosong. Kami buat alasan biar nggak pindah dari kelas tercinta kami. Juga akhir-akhir ini orang gila di kelas Nechan semakin banyak, meskipun seharusnya Nechan udah tau kalau mereka nggak ada yang beres. Juga dengan dua anggota DBSK. Tara yang tiap hari ketawa-ketawa nggak jelas sambil teriak Changminnnnn, ada juga orang gila baru Ailaa, yang katanya kemarin malam mimpi diajak Xiah Junsu jalan-jalan di Alun-alun. Parah.


Nah, Postingan ini sebenernya bukan mau bahas mati lampu kelas XI Mm1 atau orang gila yang semakin banyak di kelas Nechan. Tapi Nechan mau nglanjutin postingan Nulis novel. Alias, Try Novel ~Dreams of Tomorrow~

Nechan mau bikin pengakuan, beberapa hari ini Nechan belum nyentuh novel yang belum kelar Nechan tulis, banyak juga Ide baru. Tapi, Nechan bener-bener nggak bisa konsen nulis. Gimana bisa konsen sementara tugas bejibun?? Orang kalau nyalain computer langsung ngerjain Naskah (sekalian dengerin Wrong Number sama V.I.P). apalagi, tugas lain yang bikin kepala Nechan serasa di tusuk ratusan sumpit.

Ok, nechan nggak mau banyak ngomong lagi, di postingan kali ini Nechan mau nyritain gimana konflik bisa tercipta antara Fai Cs dan Pak Herman. Pokoknya Baca ya, baca lho, harus baca, kalau nggak baca Nechan panggilin U-Know Yunho, biar kalian Di klitikin. Hehehehe. Ok,

Douzo……



***



Satu tahun lalu, ketika Masa Orientasi Siswa. Ada seorang anak cowok dengan tampang sotoy plus dengan wajah santainya yang notabene murid baru, dia dengan sukses berhasil mengerjai seorang guru yang mendapat predikat Guru Killer di SMU Florence.

Kejadian itu berawal ketika jam istirahat untuk murid baru atau peserta orientasi, Fai, Ivan, Eza dan Raka yang lagi duduk santai di dekat ruang siaran, sedang ngobrol tentang kegiatan tadi,

“Sialan, tuh senior” umpat Fai mengingat kekejaman senior-senior, khususnya pada Fai.

“Hahahahahaha, tampang lo sotoy sih, bikin mereka naik darah” Kata Ivan sambil tertawa mengingat Fai yang dikerjai habis-habisan oleh senior.

“Bener lo, van” Eza memberi persetujuan pada perkataan Ivan diikuti anggukkan Raka,

“Tampang lo bikin muntah” Seru Fai sambil melempar bekas bungkus makanan ringan ditangannya.

“Dia sewot” Kata Ivan kemudian diiringi tawa Eza dan Raka,.

“Ngomong-ngomong, siapa sih guru cowok pake baju olahraga itu??” Tanya Fai sambil memandang ketiga temannya.

“Yang mana?? Ada dua kan?!” Eza balik bertanya,

“Itu, yang tampangnya mirip Rahwana” kata Fai memberikan penjelasan pada Eza,


Dan tanpa disadari mereka berempat, Seluruh penghuni Florence sedang mendengarkan Percakapan ngawur mereka. Yah benar, saudarah-saudarih, didekat mereka berempat ada michrophone yang sedang meyala. Saya ulangi. Menyala. Mati nggak kalian.

“Yang lo maksud tadi Pak Herman namanya, dia itu guru terkiller disini dan sekedar peringatan aja, jangan sampai lo berurusan sama dia, deh” Kata Eza menjelaskan, “Tapi, kalau liat kelakuan elo, kayaknya bakal sering ketemu”

Semua murid menahan tawa ketika mendengar kata-kata Fai dan penjelasan yang diberikan Eza. Tapi tidak untuk Pak Herman, sepertinya sudah muncul tanduk dari kepalanya beserta uap dari telinga dan hidungnya. Marah, maksudnya.


“Apa tadi lo kata?!” Ivan terkejut mendengar julukan yang diberikan Fai pada Pak Herman.

“Rahwana” jawab Fai dengan wajah tanpa dosa.

“Huahahahahahaha” jawaban itu sontak membuat Ivan, Eza dan Raka tertawaa.

“Emang salah apa?!” Tanya Fai yang merasa tidak ada yang salah

“Ya, elo. Tega banget, masak kasih julukan Rahwana. Ya nggak Za, Ka?!” Ivan meminta persetujuan dari Raka dan Eza,

“Masak kalian nggak merhatiin sih?! Wajahnya, kumisnya, badannya. Kalau ada audisi film memburu Rahwana pasti dia masuk. Gue jamin” Seru Fai berapi-api,

“Hahahahahahahaha” Mereka kemudian tertawa,



“Apa yang sedang kalian tertawakan?!” Tanya Seorang laki-laki yang sudah berdiri dibelakang Fai,

“!!!!” Ivan, Eza, dan Raka kaget setengah mati melihat penampakan yang ada di belakang Fai,


“Wuaaa, Rahwana!!!” Fai terkejut ketika melihat siapa yang berbicara tadi, reflek Fai mundur kebelakang,

“…..” Pak Herman tersenyum, senyum yang menakutkan.


“Bener kan apa yang gue bilang?!” bisik Eza dengan wajah ngeri,


“Hahahaha, siang, pak” kata Fai sambil tertawa.


Di sisi lain, murid-murid menonton kejadian ini, dari segala penjuru. Mereka penasaran apa yang akan Pak Herman lakukan pada Keempat anak-anak bandel itu.


“Siapa tadi yang membicarakan Rahwana?!!” teriak Pak Herman dengan wajah dingin,

“!!!” keempat anak itu kaget mendengar teriakan Pak Herman.


“Saya, Pak” jawab Fai dengan wajah sedikit menyesal. Bukan karena sudah menyebut Pak Herman, Rahwana. Tapi, karena kebodohan dia karena bicara terlalu keras.

“Ohh, kamu” Pak Herman mengamati Fai yang masih memakai seragam SMP, “Sebutkan Nama, kelas kalian dan Sekolah asal kalian!!!” teriak Pak Herman, dia memerintahkan Fai dan yang lain.


“Ananda Raka Putra Wardoyo, Kelas X-6, SMP Dharma Bakti” Raka memulai,

“Ivan Fahrezi, kelas X-6, SMP Dharma Bakti” Diikuti Ivan.

“Jonathan Syahreza, kelas X-7, SMP Dharma Bakti” Dilanjutkan Eza.

“Fai Kalevi, kelas X-7, SMP Dharma Bakti” terakhir Fai, dengan wajah yang sudah tenang.


“Ohh, satu komplotan ternyata” kata Pak Herman sambil manggut-manggut,

“Wah, pak. Jangan bilang komplotan, dong. kita jadi ngrasa kayak Mafia Italia aja” Fai reflek memberikan reaksi,

“Goblok, ngapain pake jawab segala” seru Ivan dalam hati,

“Hahaha, Cari masalah dia” Raka tertawa miris dalam hati,

“Dasar bocah gemblung. Golek pekoro ae” kata Eza dalam bahasa Jawa dalam hati tentunya,


“Oh, tenang. Saya tidak menyamakan kalian dengan mafia Italia, karena kalian lebih mirip preman pasar yang tidak punya kerjaan” tantang Rahwana sambil memandang rendah Fai,


“Apa….” Fai ingin sekali menjawab perkataan Pak Herman, tapi sudah keburu dibungkam Ivan dan Raka,


“Maaf, Pak. Kami bersalah” Eza menunduk, meminta maaf.


“Ya, ya. Tapi, tidak semudah itu mendapatkan maaf saya. Kalian akan saya beri hukuman apalagi mengingat teman kalian yang sangat reaktif ini. Ikuti saya” kata Pak Herman sambil menepuk pundak Fai,


“Tuh kan, gue bilang juga apa?! Belum juga ada sehari kita di sini. Lo udah bikin maslah” gerutu Eza yang mengikuti Pak Herman dari belakang,

“Iya, nih. Lo itu nggak bisa diem apa, sehari ini aja?!” Tanya Ivan,

“…..” Raka memilih diam, soalnya dia sudah terlalu shock.

“Mana gue tau kalau dia denger” Fai berusaha membela diri,


Setelah hari itu banyak senior yang menyapa mereka berempat, contohnya adalah :

“Wah, ada jagoan, nih. Hebat juga lo” kata seorang senior pada Fai,

“Hahahaha, gue denger lho. Siaran yang heboh”

“Wah, gila ya, kalian berempat. Berani nantang Pak Herman. Padahal kita-kita aja masih ngeri kalau ketemu dia”

“Apa julukannya Pak Herman?? Rahwana ya?! hahahaha”



Hampir rata-rata mengomentari kejadian itu. Membuat Fai, Ivan, Eza, dan Raka bingung.

“Kok mereka tau, ya?? Siaran??” Tanya mereka berempat,


Nah, itulah alasan kenapa mereka berempat jadi musuh abadi Rahwana a.k.a Pak Herman,




“Eh, udah bell. Kita duluan, ya. Kita tunggu di tempat Ivan” kata Eza sambil meraih Tas dan jaketnya.

“Iya, kita duluan” Diikuti Raka,

“Duluan ya, say. Selamat menjalankan hukuman” kata Ivan menggoda,

“Ahh, dasar bencong kagak laku” seru Fai pada Ivan,


“Mana mau gue ngerjain tugas yang bikin kepala jadi puyeng setengah mampus gitu, mending kabur aja” gumam Fai pada dirinya sendiri,


“Waaa” seru Fai ketika membalikkan badan dan ada orang di depannya.

“Apa sih lo?! Bisa nggak jangan berdiri dibelakang orang dengan muka kayak jalan tol gitu?!” protes Fai ketika mendapati Radu sudah berdiri di belakangnya dengan tampang datar bin rata.

“Kamu mau kabur??” Tanya Radu,

“Kalau iya?! Apa masalahnya??” Fai bertanya balik

“Kalau iya, berarti kamu harus membatalkannya” kata Radu datar,

“Ha?” Fai tidak mengerti apa yang dikatakan Radu, “Apa sih maksud lo?!”

“Tadi saya mendapat perintah buat ngawasin kamu biar nggak kabur” Radu akhirnya menjelaskan apa urusannya dengan rencana kaburnya Fai,

“Wah, itu, sih, terserah elo” kata Fai santai sambil melanjutkan langkahnya,


“Cemen” kata Radu dengan nada setinggi dua oktaf, membuat Fai berhenti seketika dan berbalik dengan tatapan tidak terima.

“Tadi lo bilang apa??” Tanya Fai,

“Saya bilang kalau kamu itu cemen” jawab Radu tanpa merasa kalau perkataanya bisa menimbulkan perang,

“Berani banget lo!!” seru Fai dengan tampang penuh amarah,

“Apa saya salah bicara?! Kamu melarikan diri dari hukuman yang seharusnya menjadi tanggung jawab kamu. Bukankah dengan kata lain kamu itu Cemen” Radu berbicara panjang lebar,

“Gue nggak cemen” kata Fai,

“Gitu??”

“…..” Fai hanya diam dan berjalan kearah kelasnya bukannya kearah gerbang sekolah,




TO BE CONTINUED…..

[Book Review] Betsy and The Emperor - Staton Rabin


Good Evening semuanya. Gimana hari selasanya???

Kalau Nechan sih buruk.. kenapa??? Pertanyaan yang sangat bagus.
Nechan kehujanan. Bener-benar selasa yang sempurna. Mungkin kalimat ini tepat (welcome to the hell).

Setelah tadi pagi latihan senam kayak orang kesetanan. Lanjut dengan pelajaran pelajaran yang bikin puyeng. Huft, Nechan bersyukur masih bisa bertahan.

Nah, kali ini sebenernya Nechan mau bahas soal Novel terjemahan terbitan Gramedia. Judulnya Betsy and The Emperor.





Bercerita tentang betsy balcombe yang tinggal di pulau St. Helena yang terpencil dan dengan keadaan yang tidak menyenangkan. Suatu hari rumahnya kedatangan tamu, dan dia bukan tamu biasa dia Napoleon Bonaparte. Nechan ulangi, Napoleon Bonaparte. Pernah denger?? Pasti tau kan??? masak nggak tau?? Kebangetan banget!!
Baiklah, Napoleon Bonaparte adalah kaisar dari Perancis pada zaman tahun1800-an. Dia banyak menaklukkan Negara-negara di eropa maupun luar eropa. Tapi Boney (panggilan Bonaparte) datang bukan sebagai tamu biasa, tapi dia datang sebagai tahanan kerajaan Inggris, setelah dia kalah dalam perang di Waterloo.
Nah, disanalah dimulai hari-hari Betsy yang penuh kejutan. Termasuk, saat dia mendapatkan kalung berlian milik Josephine (istri Boney) yang diberikan oleh Bonaparte sebagai permintaan maaf karena sudah mengganggunya (menyandra gaun milik Betsy).
Tapi, Nechan sedikit sedih, ketika Boney meninggal Betsy tidak ada disisinya. Huhuuhuh. Penasaran??? Baca aja.
Novel ini nggak hanya ngasih hiburan tapi juga pengetahuan tentang sejarah. Jadi, nggak akan rugi, kok. Dapet hiburannya dapet juga ilmunya.

Jangan lupa Novel ini karangan dari Staton Rabin.
Ok, Nechan rasa segini aja. Ntar ketemu lagi di postingan berikutnya.
Nechan Sign out. Ja ne~~


Regards

Nechan

Kamis, 22 April 2010

[Book Review] Summer Breeze - ORIZUKA



-->
Ok. Ok. Nechan’s back again, again.
Kali ini nechan bukan mau bahas masalah Acara kartinian di sekolah Nechan tercinta (SMKN 2 Kediri RSBI). Tapi, kali ini Nechan mau bahas soal novel Summer Breeze.
Summer Breeze itu novel karya Orizuka-san. Bercerita tentang Ares dan Orion saudara kembar yang beda 180 derajat. Ares yang tukang bikin onar (Preman Kampus) yang punya masa depan yang suram dan Orion yang pinter dan baik, Bintang tim basket, tentu saja punya masa depan cerah
Saat kecil mereka memiliki seorang teman yang bernama Reina. Dulu mereka juga membuat surat permohonan.
Lalu, setelah sepuluh tahun pergi dari Indonesia, Reina kembali. Tapi, sayangnya Ares sudah berubah, seakan tidak ingat pada Reina.
Lalu, terjadilah cinta segitiga antara Ares-Reina-Orion. Tapi, Reina udah mutusin siapa pilihannya, bahkan sejak sepuluh tahun yang lalu.
Tapi, tak disangka pilihannya membuatnya menangis…..
“Kenapa Reina menangis??” jawabannya mending baca ndiri aja ya…..
Kan, nggak seru kalau dikasih tau disini…..
So, let’s go to Bookstore, or call Bookstore.
Nechan bener-bener ngrekomendasikan ini buat kalian yang suka banget sama novel apalagi yang suka karya-karyanya Orizuka-san. Ceritanya keren, gaya Orizuka-san nulis juga bagus.
Dan perlu diingat, Novel ini udah buat suatu kejadian di kelas Nechan yaitu Nangis massal. Lebih dari 10 orang nangis baca ini novel (Termasuk yang ngomong). Tapi, yang paling lucu itu Tara Adachi, dia duduk dibangku sambil nangis. Lucu banget, mirip penjaga Kelas waktu malem (alias mbak kunti)http://www.emoticonizer.com. Sure, You’ll never regret.
Well, segitu aja, deh. cerita tentang Summer Breezenya, kalau masih penasaran buka blognya Orizuka-san aja, atau ke webnya Puspa Swara ( penerbit Summer Breeze itu Puspa Swara).
Nechan, Sign out. See ya in other posting. Bye bye.
Regards
Nechan