Sabtu, 10 Juli 2010

[Book Review] Winter in Tokyo - Ilana Tan


Hari minggu yang cerah
Selamat pagi, HBOT (Human Being Out There)!!
Gimana liburan kalian kali ini?? asyik?? Seneng?? Bahagia?? Gembira?
Tapi, untuk kami anak Smekda Gakuen khususnya kelas XII baru, nggak sepenuhnya seneng, soalnya kami udah mulai Prakerin a.k.a Praktek Kerja Industri.
It means, kita nggak ketemu selama dua bulan kedepan *Kangen. Kami semua terpisah pisah, ada yang di radio, ada yang di tv lokal, ada yang di studio photo, ada yang di studio shooting, dll. Nechan sama empat anggota DBSK (Dasar Bocah Stress Kabeh) lainnya PSG di salah satu radio di kediri. Seru, kita diajarin cara bikin iklan, dan macam-macam. Kalau diitung hari ini, udah jalan tiga hari. Semoga kedepannya bisa lebih baik, nggak nonton film atau main kartu remi lagi.
Kemarin, Nechan selesai baca Winter in Tokyo miliknya Ilana Tan. Ceritanya bagus, kasihan, keren.
Cerita novel ini mengenai Ishida Keiko cewek blasteran Jepang-Indonesia, yang tinggal di apartemen kota Tokyo, apartemen itu terdiri dari empat ruang. Di lantai satu dihuni oleh keluarga Osawa yang sekaligus pengurus apartemen itu, di samping apartemen keluarga Osawa, ada kakak beradik Sato (Sato Haruka dan Tomoyuki). Lalu, di lantai dua, ada Keiko dan ruangan sampingnya kosong.
Suatu hari ada pendatang yang mengisi kamar itu, dia seorang cowok yang baru pindah dari Amerika, dia orang jepang. Namanya Kazuto Nishimura.
Pertemuan pertama Kazuto dan Keiko yang lumayan memalukan (Sangat memalukan), lalu, berlanjut dengan beberapa kejadian memalukan yang menimpa Keiko saat bersama Kazuto.
Dari Sato Haruka, Keiko tau kalau Kazuto itu seorang seniman (Photographer dan Pelukis), dia terkenal di Amerika. Kazuto kembali ke Tokyo karena ingin melupakan wanita yang dicintainya. Sepertinya hal itu berhasil, kehadiran Keiko perlahan memudarkan perasaan Kazuto pada Yuri.
Tapi, Keiko sepertinya masih tidak bisa melupakan cinta pertamanya yang ia temui 13 tahun lalu, saat ia masih SD. Cowok memakai topi wol warna biru yang membantunya mencari kalung miliknya. Tanpa sengaja mereka bertemu saat Keiko datang ke rumah sakit karena ia sakit flu, disana ia tidak sengaja menabrak Kitano Akira, cinta pertamanya. Merekapun akrab.
Saat Malam natal, Keiko yang tadinya punya janji dengan Akira untuk pergi melihat pertunjukkan balet, batal karena Akira harus bertugas di rumah sakit. Akhirnya Keiko pergi dengan Kazuto. Malam itu mereka semakin dekat. Mereka pergi kerestouran kesukaan Keiko, pergi melihat pertunjukkan balet, dan main ice skating.
Keesokan harinya Keiko harus berangkat ke Kyoto, karena keluarganya memintanya pulang. saat akan naik shinkansen, Kazuto meminta Keiko untuk tidak hanya melihat Akira, dan lebih melihat dirinya. Keiko terkejut mendengar itu.
Kazuto berjanji akan menelponnya saat Keiko sampai di Kyoto, dan janji itu tidak ditepatinya, tidak ada telpon dari Kazuto, sampai Keiko kembali ke Tokyo, Kazuto bagai hilang lenyap ditelan bumi.
Kalian tau kenapa Kazuto??
Kazuto, dikroyok Yakuza yang pernah menganggu Haruka, dia babak belur dan amnesia sebagian. Ia melupakan satu bulan selama di Tokyo. Melupakan Keiko.
Saat akan menghadiri reuni SMP bersama Yuri (wanita yang disukai Kazuto), saat itu Akira juga datang dengan Keiko (Keiko dan Kazuto adalah teman mereka saling kenal). Disana keiko terkejut, sekaligus lega, karena Kazuto masih hidup, pemikiran-pemikiran nglanturnya tidak benar. Tapi, Kazuto tidak mengingatnya. Dan, wanita yang disukai Kazuto ada di sampingnya.
setelah itu terjadi konflik cinta segi empat, Yuri membatalkan pernikahannya dengan calon suaminya (yang juga Sahabat Kazuto), dan kembali Ke Jepang untuk mengunjungi Kazuto yang saat itu terbaring di rumah sakit.
Ternyata, meskipun Kazuto tidak ingat tentang apapun yang terjadi di Tokyo, tanpa disadarinya perasaan cintanya pada Keiko tidak berubah. Meskipun ia sempat meminta Keiko menerima Akira, tapi akhirnya ia menarik kembali ucapannya.
Untuk gimana endingnya kalian baca sendiri, karena nggak akan seru kalau dicritain disini.
Di novel ini ada kata-kata yang keren banget,
“Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap”
Ini isi pesan Kazuto untuk Keiko, Keiko takut tempat gelap. Dipesan itu Kazuto juga mengirimkan photo langit-langit gelap yang dipenuhi bintang.

“Dia juga tidak perlu melakukan apa-apa, yang paling penting adalah kenyataan bahwa dia ada dan saya bisa melihatnya”
“Yang harus saya lakukan adalah melihatnya dan saya akan merasa saya bisa menghadapi segalanya”
Ini juga ucapan Kazuto untuk Keiko, saat pameran Photonya. Mengandung arti yang dalam. Romantis.
Kali ini segini aja, ya.
Besok atau kapan-kapan kita ketemu lagi
Nechan Sign Out!
Bye All



Regards

Nechan

0 komentar :

Posting Komentar