
Good morning HBOT (Human Being Out There), Nechan backs again....
hari ini nechan mau bahas sebuah novel yang judulnya Canting Cantiq, aneh ya judulnya?! jangan buru-buru dulu. nechan mau jelasin nanti.
sekarang, nechan mau ngomongin sesuatu, ini hari senin, saatnya les bahasa inggris, berangkat pagi naik angkot dua kali akhirnya sampai juga di sekolah tercinta kita SMKN 2 RSBI Kediri, ntar hari jum'at ujian kenaikan kelas dimulai, nah, persiapannya udah sampai mana nih?! belum deh kayaknya, ahhh, gak apa-apa, yang penting ntar mendekati ujian harus siap(padahal ujian emang udah deket),
nechan sih masih kebawa sedih, apalagi kalo dengerin Remembernya DBSK, mengingat mereka udah bubar.... *Nangis sambil jerit-jerit
Nah, udah, sedih, sedihnya Life must go on, tapi, nechan selalu berharap kalau kalian jadi satu lagi. nggak peduli dalam bentuk apa.
OK, kita mulai bahas novelnya,
novel ini bercerita tentang Melanie atau yang akrab dipanggil Mel, dia anak dari seorang pengusaha mebel nasional. Mel mempunyai cita-cita menjadi Model internasional. Mel yakin kalau dia bisa, tapi, sayang nasib berkata lain. perusahaan ayah Mel bangkrut dan Mel harus pindah ke tempat eyang Santoso. nah, Mel seneng, karena denger-denger kalau eyang santoso itu tinggal di Paris, wah, impian Mel jadi Model Internasional bakalan tercapai. tapi, mimpi tinggalah mimpi, ternyata Eyang Santoso tinggal di Jogja, bener kalian nggak salah denger, Jogja. Mel harus tinggal dengan orang-orang nyentrik (mendekati anehh), mulai dari dara cewek tomboy penyiar radio, Jhony cowok kribo buta warna, Saka cowok yang suka banget berpenampilan tradisional, Aiko cewek keturunan jepang yang lemah, Ipank si aktivis kampus, Dido yang mirip di kartun fido dido, lalu bima cowok pendiam yang punya tampang cute. dan terlihat paling normal di antara mereka semua.
Mel, nggak bisa terima, mana mau Mel tinggal di daerah terpencil kayak gini. masalah muncul ketika Papa Mel meninggal, apalagi Mel bertemu dengan Aryati Sastra yang menawari Mel menjadi Designer, lho, tapi Mel kan maunya jadi Model Internasional bukannya Fashion Designer. gimana donk?! baca aja sendiri, novel ini karangan dari Dyan Nuranindya dan terbitan dari Gramedia.
untuk postingan ini Nechan lemparkan Ribuan terimakasih buat Tara Adachi-chan yang mau minjemin Nechan novel ini. Sama kayak pas postingan Cinderella Rambut Pink dulu, nechan juga pinjem dari dia.
di novel ini ada banyak pelajaran yang bisa nechan ambil,
salah satunya, kalau kita mau bekerja keras kita pasti akan dapetin apa yang kita mau. iya nggak pasti kalian semua setuju. lalu, jangan terpaku pada sesuatu yang ternyata nggak cocok buat kamu.
kerja keras emang perlu, apalagi udah jama globalisasi gini (ngomong apaan sih?!), Nechan tau.
kayak contohnya, Nechan pengen banget bisa kuliah jurusan Sastra jepang, nechan pengen kerja yang berhubungan dengan bahasa jepang, nechan pengen bisa pergi ke jepang.
kalau dipikirin emang, nggak mudah. tapi, kalau nechan bayangin, gimana nanti kalau nechan udah kuliah sastra jepang, bisa kerja di bidang yang berhubungan dengan bahasa jepang, bisa pergi ke Jepang. waaah, rasanya dada nechan ini full. deg-degan. nechan punya prinsip, yang aku mau bakal aku lakukan. bakal aku usahain, walau hujan badai, hujan batu, angin, banjir, hujan uang sekalipun. Nechan bakal raih. so, Buat kalian yang punya mimpi tapi, masih ragu, atau terbesit pemikiran "Ah, aku sih apa bisa?!", "Sulit, nih", "nggak yakin", "nggak mampu". "AKu nggak bisa". buang jauh, beliin Rinso cuci otak kalian. kalau nggak bersih ambil batu gosok. hehehe, Nechan nyerocos nggak jelas. jadi, intinya, "Ayo, kita raih mimpi kita bareng-bareng"
Well, I think that's All.
Nechan Sign Out,
SEE YA
JA NE.....
Regards
Nechan
0 komentar :
Posting Komentar