Minggu, 22 Desember 2013

[Movie Review] Tangled (2010)



Selamat tengah malam semua...
                Sudah kencan malam minggu ini? atau ada yang lagi sedih karena gak jadi kencan?
Udah, asyikin aja, deh. Setelah postingan kemarin aku nge-review bukunya Dee yang judul Madre. Di postingan kali ini, aku mau nge-review sebuah film. Yeppp,,, Film Animasi Musikal produksi Walt Disney.
Judul : TANGLED
Tahun : 2010
Director : Nathan Greno, Byron Howard
Cast : Mandy Moore, Zachari Levi, Donna Murphy, dll
Produksi : Walt Disney







Well, apa sih yang kalian tahu dari dongeng ‘RAPUNZEL’?? Puteri berambut sangat panjang yang tertawan di sebuah menara? Menunggu hadirnya Pangeran yang akan menyelamatkannya dari penyihir jahat?
Yeah, nggak semuanya salah. Tapi, di film Tangled ini. jangan harap ada Pangeran berkuda putih dengan pedang yang berlarian menuju menara hanya untuk menyelamatkan Sang puteri.
Film ini dibuka dengan narasi dari tokoh utama pria. Flynn Ryder, si pencuri. Loh? Pencuri? Sabar, nanti aku ceritakan soal ini.
Di sebuah kerajaan tinggalah raja dan ratu yang baik hati. Nah, sang ratu ini akan melahirkan. Tapi dia sakit-sakitan, jadi dia butuh suatu bunga ‘a magic golden flower’. Nah, yang menginginkan bunga ajaib ini bukan hanya raja dan ratu. Tapi juga seorang penyihir bernama mother gothel.
Pada akhirnya bunga itu berhasil di temukan tentara kerajaan dan sang ratu melahirkan dengan selamat. Seorang puteri berambut emas, Rapunzel. Cerita baru dimulai.. Mother Gothel menculik Rapunzel dan ia membesarkan Rapunzel di sebuah menara tersembunyi di dalam hutan. Hingga pada ulang tahunnya yang ke delapan belas. Kehidupan Rapunzel yang hanya berkutat di dalam menara berubah.
Sementara itu, di istana terjadi keributan. Sekelompok pencuri berhasil membawa mahkota milik kerajaan. Dan, salah satu anggotanya adalah Flynn Ryder. Tokoh utama pria kita :D.
Di kejar tantara kerajaan dan teman satu kelompoknya (yang ia khianati dengan membawa kabur mahkota itu), Flynn berlari kearah dalam hutan. Dia sampai di dekat menara. Ia pun masuk ke dalam menara itu. Berpikir kalau tempat itu aman dari para pengejarnya.
Sayangnya, masuknya Flynn ke menara itu adalah awal petualangannya. Dia bertemu dengan seorang gadis dengan rambut yang saangat panjang. Well, gadis itu juga berhasil membuatnya pingsan dengan memukul kepala Flynn pakai frying pan. Setelah adegan ancam mengancam di sertai sedikit kekerasan yang sebenarnya membuatku sangat kasihan pada karakter utama pria kita ini.
Rapunzel berhasil membujuk Flynn untuk membawanya keluar dari menara untuk menyaksikan lampion yang selalu di terbangkan ke langit oleh kerajaan dan rakyat setiap satu tahun sekali dan itu bertepatan dengan hari ulangtahun Rapunzel. Oh ya, Rapunzel sebenarnya sudah meminta izin Mother Gothel untuk menyaksikan lampion itu dari dekat. Tapi tentu saja Mother Gothel melarangnya, dengan mengatakan kalau dunia luar itu sangat berbahaya untuk Rapunzel. Karena tahu permintaannya itu ditolak, Rapunzel meminta cat lukis yang dijual jauh dari menara. Kesempatan itu digunakan Rapunzel untuk diam-diam keluar dari menara.
Rapunzel membuat kesepakatan dengan Flynn, dia akan mengembalikan mahkota milik Flynn kalau dia berhasil membawa Rapunzel menyaksikan lampion itu dan mengembalikannya ke menara dengan selamat.
Dasar si Flynn jahil banget. Eh, Si Rapunzel malah diajak makan siang di tempat para pria besar dan mengerikan (dandanannya mirip viking). Di sana terjadi keributan, tentara kerajaan dan dua teman Flynn menemukan mereka berdua. Dengan di bantu pria-pria sangar itu, mereka berdua bisa melarikan diri. sebuah situasi membuat Flynn mengetahui rahasia rambut Rapunzel. Rambut itu bisa menyala dalam kegelapan. Juga bisa menyembuhkan luka.
Mother Gothel yang tahu kalau Rapunzel kabur, membujuk gadis itu untuk kembali. Karena tidak dituruti, ia pun mempengaruhi dua teman Flynn untuk bekerja sama dengannya.
Rapunzel, Flynn, Pascal dan Maximus sampai di kerajaan dan impian Rapunzel untuk melihat lampion itu. Dan mereka berakhir bahagia...
Bohong. Cerita belum selesai.
dua teman Flynn membuat Flynn terlihat seperti mengkhianati Rapunzel dengan membawa pergi Mahkota yang sudah dikembalikan Rapunzel. Tentu saja itu pekerjaaan Mother Gothel.
Singkat cerita, Rapunzel kembali ke menara dengan anggapan Flynn telah mengkhianatinya. Dan Flynn sendiri di penjara.
Sementara di menara, Rapunzel bertengkar dengan Mother Gothel dan bilang kalau dia mau keluar dari menara itu. Ucapannya itu membuat Mother Gothel murka dan mengikatnya.
Flynn kemudian datang ke menara (di bantu para pria dari The Snuggly Duckling dan Maximus), Tapi Mother Gothel menusuk Flynn. Rapunzel berusaha memohon pada Mother gothel untuk melepas Flynn dan dia akan tinggal selamanya di dalam menara. Mother Gothel setuju.
Rapunzel pun berusaha menyelamatkan Flynn, meski Flynn tidak mau. Dan apa yang dilakukan Flynn? Memotong rambut panjang Rapunzel. Yang membuat Mother Gothel histeris karena ia kembali ke penampilannya yang asli. Dan dengan bantuan Pascal, mother gothel pun mati.
Lalu bagaimana dengan Flynn?! Dia mati? Oh, tenang. Sebuah keajaiban menyembuhkan lukanya.
Akhir cerita, Rapunzel kembali bertemu kedua orangtuanya yang juga raja dan ratu kerajaan. Mereka berbahagia, termasuk Flynn.
Flynn Ryder

Rapunzel
Mother Gothel



Aku tahu tentang keberadaan film ini sebenarnya nggak sengaja. Pas lagi browsing tentang movie quotes. Aku nemu quotes, ‘Something brought you here. Fate. Destiny.’ ‘A horse.’

Quote yang lucu. Itu pertama kali yang terlintas, apalagi kalau ngeliat ekspresi Flynn. Setelah aku baca, film itu berjudul Tangled. Browsing lebih lanjut akhirnya, itu film animasi musikal produksi Walt Disney. Yeh, siapa yang meragukan kemampuan Walt Disney memproduksi film animasi!? No one, I guess.

Setelah berhasil download di kantor (ssst, jangan berisik.). Aku pun nonton film ini dan its so funny animation movie. Lucu banget. Terutama si Flynn, nggak ada sosok Pangeran yang selama ini identik dengan cerita dongeng. Kalian nggak lupa kan, kalau tema film ini diambil dari sebuah dongeng yang pasti kalian tahu atau minimal pernah denger. Tapi si penulis script merombaknya, dan hasilnya not bad.

Mandy Moore berhasil membawa karakter Rapunzel yang ceria dan agak aneh itu. Sementara dari segi grafis, keren. meski kalau aku saranin, dampingi anak-anak kalau mereka nonton ini. terutama di adegan Flynn yang sering kena timpuk itu. :D


 

Sincerely,
Dewi Wulandari (:


0 komentar :

Posting Komentar