Sabtu, 28 Agustus 2010

Sparkling Gingachou

Well, udah weekend. apa kabar semua?? Nechan harap kalian ok-ok aja. ohya, PKL Nechan dan kawan2 kurang dua hari lagi. Yeyyyyyyyyy, senengnya. say goodbye buat para penghuni tempat nechan PKL. saya tidak akan balik lagi kesana (semoga). sabtu ini Nechan mau penuhin janji Nechan buat posting komik Sparkling Gingachou. hehehehehe, akhirnya nih komik tamat juga.


Sparkling Gingachou atau di Jepangnya punya judul Kirameki Gingachou Shoutengai ini. bercerita tentang persahabatan enam anak dari pertokoan Gingachou. pertama ada Miyake Chino 'Mike', putri kedua pemilik toko sayur ini punya sifat yang ceria dan aktif, membuat dia mirip monyet. kedua, ada Kurosu Ai 'Kuro' putra kedua dari pemilik toko ikan ini punya tampang yang manis meskipun sifat aslinya pemalu. lalu, ada Katou Kasumi 'Kato' cewek otaku yang selalu bersemangat apabila berhubungan dengan komik dan animasi. dia orang yang serius meskipun bernyali kecil. kemudian Shirouma Mamoru 'Mamoru', cowok berkacamata yang punya minta luas dengan berbagai hal. Shiiba Anko 'Ibachan' putri uslung pemilik toko beras ini adalah cewek yang bisa diandalkan (kekuatan fisik dan juga kecekatannya dalam mengurus orang lain). lalu, Hanasaka Ikyuu 'Kyuu', cowok yang selalu baik pada semua cewek. dia suka pada Asuka, kakak perempuan Mike, meskipun tidak terbalas. komik ini memang menceritakan bagaimana keenam sahabat ini menjalani masa remaja mereka.berbagai masalah datang pada mereka. kesetia kawanan samapai masalah cinta :

Mamoru - Sato - Kuro - Mike

Ibachan - Kyuu - Asuka

komik yang keren. memberi tahu kita tentang persahabatan, rasa setia kawan, perasaan cinta yang tulus, juga semangat dan keyakinan melangkah kedepan. komik ini baru aja tamat di buku yang ke-10. Oh, ya. komik ini diterbitin sama M&C. so, buat ntar ngisi liburan mau hari raya, atau buat temen ngabuburit, boleh dong nih komik di baca.

"Walaupun setelah beranjak dewasa. ada saat-saat dimana kami terhenti karena sebuah kebimbangan/ tapi, kenangan akan hangatnya genggamana tangan waktu itu. linangan air matamu. senyum yang menghias bibirmu. kehebohan yang kita semua buat. perlahan-lahan semua kenangan itu akan mendekatkan hari-hari kami yang telah terpisah. mendorong kami seakan berkata 'Kami ada di sini, lho' Makanya, kami selalu...... sampai kapanpun juga, kami selalu punya kekuatan untuk melangkah maju"



Regards


Nechan

Minggu, 01 Agustus 2010

Flower in The Storm




Anyong haseyo~~~
Ogenki desuka. Baik-baik aja ‘kan??
Hari ini hari minggu. Udah seminggu berlalu. Ingat, hari ini udah masuk di bulan agustus, makin cepet aja. Tepatnya tanggal 1 Agustus 2010. Nggak terasa, PKL udah kita lalui selama satu bulan. Banyak banget kejadian yang juga kita udah lalui. Mulai dari nganggur tanpa kerjaan, becanda nggak jelas ngobrolin nama anak kembar lima, kehilangan dompet (Tragedinya Njeh), dapet musuh baru (his nickname is ‘Dapet’), acara permintamaafan, ngintipin orang lagi mesum (sampai kita yang ngintipin capek sendiri ngeliatnya), ketahuan sama senseinya pas ngedit lagu dari hp, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tinggal satu bulan lagi kita harus balik lagi ke rutinitas semula, belajar. Kangen, sih. tapi kalau ketemunya sama matematika, yang katanya Tara-chan pelajaran laknat. Nyebelin juga(ini tanpa bermaksud menyinggung pihak manapun, lho). Emang, sih. Nechan juga setuju, kok (habis, kalau masalah angka Nechan suka merinding ngeliatnya). Nggak terasa juga udah kelas tiga. Kalau dihitung dengan hitungan bulan berarti kurang 11 bulan, itu pun bisa kurang. Seneng, karena bisa lepas dari yang namanya belajar. Sedih, karena lulus berarti Nechan bakalan pisah sama temen-temen anggota Armast. Fase yang paling Nechan dari kehidupan adalah perpisahan. Tapi, Nechan tau, kita nggak mungkin bareng-bareng terus. Karena, kita punya mimpi, punya cita-cita yang pengen dikejar, punya kehidupan sendiri yang harus dijalani.


Hari ini sebenernya Nechan pengen bahas soal Flower in the Storm. Eh, emang mau bahas itu, sih. Bercerita tentang Riko Kunimi, seorang cewek sebuah SMA biasa dipinggiran kota. Yang suatu hari tiba-tiba didatangi Ran Tachibana (anak konglomerat Tachibana), cowok nyentrik dengan ikatan rambut dan kacamata, tidak lupa jas hitamnya. Ran Tachibana melamar Riko yang ingin kehidupannya sederhana dan biasa-biasa saja (ini setelah dia ditolak kakak kelasnya saat smp karena Riko menang adu panco yang pesertanya semua cowok). Riko menolak tegas, itu awalnya. Cerita ini juga diwarnai dengan kemunculan akage pembunuh bayaran yang selalu mengincar nyawa Riko dan Ran. lalu, ada juga tunangan Ran yang tidak suka dengan Riko. Lho, trus akhirnya gimana?? Nggak lucu, kan kalau dikasih tau disini. Baca aja, Flower in The Storm yang berakhir dijilid dua (Kabar gembira buat Tara-chan). Dan satu lagi Flower in The Storm itu terbitannya M&C.
Komik ini emang bagus, ceritanya lucu, romantis, meskipun ada adegan yang heboh, seperti, munculnya Ran dan Riko. Komik karangan Shigeyoshi Takagi ini artnya juga bagus. Jadi nggak akan rugi kalau baca ini, selain cuma dua biji, ceritanya juga ringan. Have a nice read time (kagak jelas artinya).
Nechan’s Out (terinspirasi dari SS501)
Ja Ne~~~


Hug & Kiss

Nechan

Sprouts

Alloha~~~ This is Nechan, Mamamia~~~!!!

Hehehehe, masih kebawa Seasidenya-SM Town. Apalagi akhir-akhir ini keadaan jadi dingin banget, serasa dikutub utara. Nggak kebayang gimana di jepang, pasti udah jadi es semua. Baiklah, Nechan akan kasih salam yang normal. Selamat pagi, seminggu nggak ketemu. Atau lebih, ya?? Sehat?! Atau ada yang lagi sakit?? Semoga cepet sembuh, ya.

Seminggu ini, berjalan lambat*menurut penglihatan Nechan. Kegiatan Nechan masih berkisar di PKL, Nulis, Online, mengelola sawah, dan jug abaca. Hehehe, itu kegiatan regular. PKL, datar. Tugasnya masih berkisar buat iklan dan ngedit. Selebihnya?? Tak terdeteksi. Tapi, seru. Contohnya hari jum’at, kita berempat (Tara Adachi a.k.a Imin, Rinda Ayu a.k.a Nchun, Khanjheng Ayhuuw*entah ini bener nggak tulisannya a.k.a Njeh, juga Nechan, minus Njun) kita diskusi soal nama anak kembar buat tokoh novel yang bakal ditulis Tara-chan, mulai dari nama yang diexport dari Italia dan jepang, sampai nama yang unik bin aneh. Yaitu, kalau kita punya anak kembar lima, bakal dinamai, Letih, lemah, lesu, lemas, lunglai. Dan tambah satu lagi dinamai, Sangobion. Sampai-sampai Nechan lemas, ketawa mulu, sih kemarin. Hampir lebih dari tiga jam kita debat soal nama itu. Jam tiga, kita pulang. ohya, akhir-akhir ini Nechan terbiasa naik angkot dan jalan kaki. Ternyata nggak seburuk yang Nechan kira, beberapa waktu yang lalu pas lewat jalan dirumah nenek yang lama nggak Nechan lewati. Nechan inget sama kejahilan Nechan dan temen Nechan, setiap pulang sekolah kami jalan dijalan itu, dan disana ada rumah orang kaya yang punya pagar warna coklat dan juga halaman yang panjang kebelakang. Nah, dirumah itu ada bellnya, dulu pas Nechan SD, jarang lho rumah yang make Bell gitu. Cuma orang kaya. Rumah itu pemiliknya orang cina. Tiap pulang sekolah, kami bertiga, atau berdua, ya. sama temen yang namanya Erika (cowok, lho), kami selalu berhenti didepan rumah itu, dan mencet bell. Setelah orangnya mau keluar, kita buru-buru lari supaya nggak ketahuan, itu kita lakuin berulang kali. Pernah kita hampir ketahuan, tapi untungnya kita cepet sembunyi. Jangan ditiru, ya. nggak baik. Setelah itu Nechan jadi berpikir, ada juga, ya kejadian ini. Ingatan masa kecil Nechan cuma sedikit. Ada juga, main petualangan sama adik-adik Nechan, ngelilingin pekarangan rumah paman, rumah Nechan, sama Rumah Om. Kayak orang gila kalau diinget-inget. Juga mancing cuyu atau kepiting kecil yang nggak bisa dimakan itu, lho. Mancingnya bukan di sungai tapi diselokan*menyedihkan. Setelah itu dibakar, meskipun nggak kita makan.

Nechan yang saat ini mungkin terlalu fokus sama keadaan sekarang, sampai nggak inget ama kejadian masa lalu Nechan, pernah juga waktu dirumah nenek. Ketemu sama orang-orang yang Nechan ngrasa nggak kenal, dia malah, bilang gini, “Ini Wulan ya?! wah, udah gedhe, ya?! padahal dulu masih sering tak gendong di bahu”, Nechan sih bisanya cuma senyum-senyum, lalu Nenek Nechan juga bilang, “Ingat gak?? Mas **** sering kamu mintai uang, sama gendong”

Jujur, Nechan nggak inget, apalagi tentang masa lalu Nechan yang tukang malak. Mungkin ingatan Nechan emang buruk, ya. cerita-cerita tentang Nechan juga sering Nechan denger dari Grandma tersayang (masa kecil nechan, nechan habiskan di tempat nenek), macem-macem ceritanya.

Balik ke masa sekarang, ini kejadian hari jum’at kemarin. Gini ceritanya, Nechan pulang dari PKL, naik angkot. Setelah di alun-alun, Nechan turun. Lalu jalan, karena meskipun jam tiga panasnya masih bisa bikin otak meleleh. Makanya Nechan memutuskan lewat gang yang lumayan teduh. Diujung gangnya, Nechan sedikit merutuk karena kebegoan Nechan sendiri. Diujung gang itu ada tempat billiard, dan biasanya banyak cowok-cowok. Sumpah, Nechan males banget. Tapi, mau balik juga kejauhan. Udah, maju terus. Sampai di dekat tempat itu. Nechan di bilangin sama bapak-bapak yang lagi duduk di bangku, “Awas, dik. Lewat sana aja” katanya, Nechan bingung, ngapain Nechan disuruh lewat tempat yang banyak cowok-cowoknya?? Eh, ternyata di jalan gang kecil itu ada anjing yang lagi leyeh-leyeh. Wah, pertanda gawat darurat, nih. Disamping anjing warna coklat hitam itu ada seorang adik cewek yang manis dengan pedenya ngeliatin tuh anjing yang sebenernya lagi tidur, akhirnya bikin tuh anjing bangun. Nechan udah bingung. Terpaksa Nechan turuti saran bapak-bapak itu. Eh, belum sempat Nechan jalan, tuh anjing udah lari kearah Nechan. Nechan nggak sempet buat lari atau apa, Nechan terlalu kaget karena anjing itu lari kearah Nechan, “Waaa, Pak, gimana, nih!?!” Nechan Cuma bisa teriak-teriak gitu. Tapi, semua aman terkendali, Bapak-bapak tadi dengan sigap membelai anjing itu, jadi jinaklah tuh anjing. Habis itu Nechan langsung kabur. Sumpah, kejadian yang nggak lucu kalau Nechan digigit anjing.


Wah, perasaan tadi Nechan posting buat bahas komik Sprout, kok jadi cerita masa lalu, ya?!

Ya, udah. Langsung, aja.



Sprout komik karya dari Atsuko Namba terbitan M&C. bercerita tentang Miku Ikenouchi yang masuk SMA. Teman-temannya bilang kalau dia punya kehidupan sempurna, keluarga yang sayang padanya, Sahabat, juga pacar. Tapi, Miku ragu dengan perkataan itu. Benarkah hidupnya sempurna??

Sampai suatu hari ayahnya memutuskan berhenti bekerja dan berencana membuka Kos-kosan. Miku yang mengetahui itu menolak dengan keras. Tapi, rencana itu tetap berlanjut. Penghuni pertama yang muncul adalah, Souhei Narahashi. Teman sekolah Miku juga pacar Mizu Ozawa, cewek yang dijuluki Ozamiyu. Lalu, yang kedua adalah Kyoka Taniyama. Cewek seksi anak pejabat. Lalu, yang ketiga adalah, Takky, mahasiswa teknik yang sebenarnya seorang otaku itu.

Masalah muncul antara Miku-Souhei-Miyu-Kataoka (atau Takaoka, ya?! Kakak kelas miku sekaligus pacarnya). Souhei belaku pada Miku seolah dia menyukai Miku, padahal sendirinya sudah punya pacar. Itu, membuat Miku jadi bingung, apalagi saat Kak Takaoka mau mencium Miku, yang terbayang adalah wajah Souhei. Miyu, juga merasakan perubahan pada Souhei, meskipun Souhei selalu menyayanginya dan melindunginya. Selain itu disana juga ditampilkan permasalahan Kyoka dengan ayahnya yang tidak akur, juga masalah Takky dengan adik kembarnya yang tidak tau kalau Takky itu seoran otaku. Cerita yang bagus, keren, meskipun selalu membuat Nechan sebal pada Souhei dan Miyu. Pokoknya sebal. Lalu, gimana dengan kisah mereka berempat??

Mending kalian liat sendiri. Disini yang paling kasihan adalah Takaoka-senpai, juga Miku tentunya.

Disini Nechan juga bisa belajar, tentang, keluarga. Seperti yang Kakaknya Miku bilang, “Jadi kalau berjauhan sudah bukan keluarga lagi?!” keren.

Pokoknya ini High Recommended, deh. Cuma sampai 7 kok. Nggak berat kan?!


Well, Nechan Sign out

Bye~~


Regards


Nechan