
Hari Rabu yang mendung. Mungkin itu kalimat yang cocok buat hari ini, waktu Nechan nulis ini sambil ngeliat langit yang mendung. Yah, udahlah. Kali ini Nechan nulis ini bukan mau bahas soal Rabu yang mendung bahkan soal Kasus Bank Century (Nggak, nggak). Tapi, pagi mendung gini emang bikin males ngapa-ngapain padahal entar ada ujian prakter 3ds Mx sama Mr. Safiq (huhuhuhuhu, kupasrahkan pada Allah)
Ok, Ok, back to main topic (Alah, ngomong apaan, sih!?)
Nechan hari ini mau bahas Novel yang semalem udah Nechan baca sebelum tidur dan udah selesai dalam waktu 4 jam (Again).
Judul novelnya Cinderella Rambut Pink karyanya Dyan Nurandinya yang diterbitin sama Gramedia. Novel ini Nechan pinjem dari temen Nechan namanya Tara Adachi. Tara-Chan, Doumo arigatou gozaimasu, nee *ngomong gini sambil duduk bersimpuh dan membungkuk
Novel ini bercerita tentang Oscar Montainama seorang cucu pengusaha kaya di Indonesia yang dianggap merusak nama baik keluarga Montainama hingga ia dikirim ke Amerika untuk disekolahkan. Tapi, itu sia-sia, Oscar sama sekali nggak berubah, dia tetep jadi anak yang bandel, malas dan suka berantem.
Cuma satu yang ia cintai : Memotret dengan kameranya,
Itu membuatnya terbang ke Jogja karena tau kalau di Jogja banyak tempat indah. Sekalian buat bertemu Bima, Kakaknya. Tapi, sialnya pas Oscar lagi motret objek yang bagus, dia jadi sasaran sepatu dekil milik seorang cewek bernama Dara.
Dara punya kepribadian unik, termasuk rambutnya yang di highlight pink, celana belel dan kaus hitam tentunya, juga permen karet yang tidak pernah lepas dari mulutnya.
Tapi, sejak kehadiran Oscar, Dara merasa kalau hidupnya penuh kesialan, Pacarnya, Ray, selingkuh, apalagi Mr. Dekil (sepatu butu mili Dara) hilang. Nah, masih banyak keseruan yang sayang banget buat dilewatin di novel ini. So, kenapa nggak coba cari di toko buku atau pesen?!
Setelah baca novel ini, masih ada pertanyaan yang nggantung di kepala Nechan, apa itu??
Pertanyaan itu adalah : kenapa pas Oscar ngajak Dara kerumahnya buat ketemu sama keluarganya, Mamanya Oscar dan Bima, kakak Oscar, main Remi?!! Kenapa??? Dari ribuan permainan, kenapa harus memilih Remi??? Hmmm, aneh, harus dipecahkan nih!! Sumpah, pas baca ini, kinerja otak Nechan jadi sedikit tersendat, kenapa harus Remi???
Ok, Novel ini emang High Recommended buat kamu yang suka Novel seru bin keren. So, Enjoyed it.
Regret
Nechan
0 komentar :
Posting Komentar