Jumat, 02 April 2010

[Book Review] Dinner with Saucer - Dimas Rio

Sabtu kemarin, aku pinjem buku ini di Perpustakaan Kota. Niatan, sih buat waste time. Sudah lama aku tau novel ini dan aku lumayan aneh melihat novel ini. selain resensi dan juga bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah bahasa yang biasa digunakan dalam novel terjemahan, terkesan baku. Baru kali ini aku baca pengarang Indonesia dengan bahasa ala novel terjemahan. Biasanya kan yang digunakan bahasa Jakarta (lo, gue). Aku juga tertarik setelah membaca synopsis dibagian belakang buku ini. di sana diceritakan, Jeremy Bay remaja berusia 14 tahun tidak menikmati hidupnya. Dia dikucilkan akibat perilaku Ibunya yang alkoholik. Dia juga selalu jadi bulan-bulanan Denis McFarley, pacar dari gadis yang ia idam-idamkan, Sophie.

Kemudian, ia memutuskan untuk kabur dari rumah dengan tujuan menemukan dunia impiannya. Tapi rencana itu tidak berjalan dengan lancar karena dia harus menghadapi berbagai hal yang membuka pikirannya bahwa dunia impiannya takkan pernah dia capai dengan cara melarikan diri dari permasalahannya. Keren, itu salah satu pujian yang bisa kulontarkan untuk Novel karangan Dimas Rio ini. novel yang diterbitkan KataKita ini bisa dibilak unik tapi syarat pelajaran. Salah satunya adalah melarikan diri dari masalah bukan cara yang baik. Dan meskipun tidak ada orang yang peduli padamu didunia ini. kalian harus tetap bertahan dan berjuang menghadapi masalah kalian. Karena,
“Orang lain memang tidak peduli padaku. Tapi, aku peduli pada orang lain” kutipan ini diambil dari buku ini. peduli pada orang lain, itulah yang terpenting.

So, nggak ada salahnya baca novel ini, apalagi buat yang lagi berhadapan dengan masalah dan ingin melarikan diri darinya. Dijamin, kalian bakal membatalkan niat kalian. Read it and enjoy it.

1 komentar :

Unknown mengatakan...

Thank you for the review!

Posting Komentar