Sabtu, 28 Juli 2012

The Duke and I


Here we go again, Guys....
It been a long long time, rite?
Nechan balik lagi. Masih dengan referensi. Tapi kali ini bukan mau bahas komik, melainkan mau bahas novel Historical Romance yang akhir-akhir ini Nechan sukai. Pertama yang bikin Nechan suka adalah karya-karya Lisa Kleypas, The Hathaway’s Series dan juga Wallflower’s series. Semua punya kelebihan masing-masing. Nechan janji akan bahas mereka satu persatu nanti. Tapi kali ini Nechan mau bahas punya Author lain, yaitu Julia Quinn.
Masih juga tentang Series, kini giliran Bridgerton Series. Buku pertama berjudul The Duke and I. Berisi kisah anak perempuan pertama keluarga Bridgerton, yaitu Daphne Bridgerton


                Ibu Daphne, Violet Bridgerton. Membawanya dari satu pesta dansa ke pesta dansa yang lain. Tentu saja untuk mendapatkan suami untuk Daphne. Meskipun enggan, Daphne menurut saja. Sampai akhirnya bertemu dengan Simon Basset. Saat itu Daphne hampir diserang oleh salah seorang  pria. Ternyata Simon Basset seorang Duke, dia juga teman Anthony, kakak lelaki tertua keluarga Bridgerton. Saat tau Simon mempunyai maksud pada Daphne, Anthony marah besar dan selalu menghalangi mereka berdua. Tapi saat tau kalau itu hanya pura-pura demi keuntungan Daphne dan Simon. Anthony mau berkompromi.
                Tapi apa yang terjadi selanjutnya? Ketika menghadiri pesta dansa di kediaman Lady Trowbridge sendirian(tanpa Simon), Daphne tidak mengira tanpa kehadiran pria itu. Pesta dansa jadi tidak menarik. Saat tau Simon ada di tempat itu. Semua yang mereka berdua rencanakan, hanya menghindari kewajiban diperkenalkan pada sederetan pria, dan Simon tidak perlu menghadapi para ibu-ibu yang sangat menginginkan menantu, hancur berantakan. Anthony memergoki mereka sedang bermesraan di taman. Anthony menantang Simon berduel atau lebih memilih menikahi adiknya. Simon pun memilih berduel. Karena dia sudah berjanji pada dirinya sendiri tidak akan pernah menikah.
                Jawaban Simon membuat Daphne hancur. Dia tidak ingin Simon mati, tapi dia juga sakit hati karena tau Simon lebih memilih mati daripada menikah dengannya.
                Esok baginya ia bergegas ke lapangan tempat duel diadakan. Daphne mencegah duel itu, dan setelah mendapat pandangan tentang apa yang akan terjadi apabila skandal Daphne dan Simon tersebar di dunia pergaulan. Simon akhirnya mau menikahi Daphne. Tapi Simon mengatakan kenyataan yang juga menyedihkan. Simon bilang dia tidak bisa punya anak. Sementara Daphne terbiasa hidup dengan keluarga besarnya.
                Setelah mereka berdua menikah, Daphne baru mengerti kalau Simon bukan tidak bisa punya anak. Melainkan tidak mau punya anak. Itu membuat Daphne semakin terpukul dan marah, karena Simon membohonginya.
                Daphne memilih tidur di kamar terpisah untuk menghindari Simon. Suatu malam Simon pulang dalam keadaan mabuk hingga hilang kendali. Daphne memanfaatkan kesempatan itu untuk membuat Simon meletakkan benihnya pada Daphne, itu membuat Simon merasa dikhianati. Apalagi, gagapnya kembali muncul saat berbicara pada Daphne. Malam itu juga Simon keluar dari rumah untuk pergi ke estat-nya yang lain. Meninggalkan Daphne sendirian dia rumah keluarga Basset. Nah, setelah ini, silakan baca sendiri, ya. Makin seru kok kebelakangnya. Yakin, deh.

0 komentar :

Posting Komentar