Heran, yak?? Kenapa nilai jelek kayak gini di pajang?? Kayak nggak punya malu aja.
Tapi, di balik nilai 42 ini ada history yang Nechan nggak akan bias lupa. Dan, kalau ingat kejadian itu. Bikin Nechan mikir, “Watashi wa baka desu”.
Kenapa?
Kemarin pas bersihin tempat buku, nemu kertas maha karya ini.
Dilihat dari tulisannya, ini kertas jawaban Test Math (Nilainya menyedihkan).
Test Math ini terjadi sekitar awal kelas 3.
Seperti sebelum-sebelumnya. Math adalah Stuff yang palinggg Nechan takuti, selain Sensei-nya kalau datang selalu menimbulkan suasana aneh yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Nechan bingungggg.
Tapi, akhirnya hari Test datang. Nechan tetep berharap, Sensei lupa kalau hari ini ada jadwal Test. Sayang, harapan itu sirna ditelan keringat dingin yang muncul begitu melihat beliau.
Akhirnya, Lembar soal dibagikan. Beliau bilang, kalau test ini berisi materi dari kelas satu sampai tiga. Maklum kan udah kelas tiga, Review gitu maksudnya. Padahal, materi kelas tiga aja nggak inget, apalagi kelas 1. udah berdebu memory-nya.
However, Test mulai.
Lucky me, di samping kanan Nechan ada Tachi. Di belakang ada Pikachu dan Mak Nyai. Di samping kiri ada Kristin. Mereka bertiga (Pikachu, Tachi, dan Kristin) Pro dalam hal nyontek-menyontek.
Terbukti, meskipun terseok-seok. Satu persatu jawaban terisi.
Dan, di saat itulah. Tragadi konyol terjadi.
Waku itu, di atas meja Nechan banyak kertas, ada kertas soal, kertas lembar jawaban dan kertas buat menghitung (meskipun udah ngitung seribu kali nggak ketemu jawabannya).
Pika yang ada di belakangnya Tachi minta jawaban no… (lupa Nechan). Karena waktu itu Jam hampir berakhir. Dan, Nechan lagi buru-buru nulis contekan dari Kristin. Nechan asal ambil kertas buat ngitung (Nechan juga nulis jawaban disana buat disebarin ke yang lain). Dan, Nechan sobek dengan penuh percaya diri. Sesaat setelah menyobek kertas itu. Nechan bertanya, “Ini kertas jawabanku, bukan??”
Nechan Cuma bisa bengong.
Nechan liat baliknya. Di sana tertulis :
Nama : Dewi Wulandari
No Absen : 08
Kls : XII Mm1
Itu berarti, emang kertas jawaban. Haduuuuhhhh, Bego, super bego. Waktunya kurang dari setengah jam. Sementara kertas jawaban robek jadi dua.
Tachi dan Pikachu yang tau kejadian ini Cuma bisa ngakak.
“Udah nggak apa-apa. Di tungguin kok sama Bu T” Gitu mereka bilang,
Akhirnya, karena waktu yang semakin mepet, Nechan memutuskan memakai cara konyol yang mendekati tragis. Gimana caranya ??
Tragis, kan??
Nechan tempelin sisa kertas yang sobek, ke kertas jawaban yang baru.
Hahahahahaha, Maap, Bu. Abisnya, kepepet, sih.
Setelah itu, Pas ngumpul di Montana. Nechan jadi bahan ketawaan orang-orang.
Nechan sendiri cuma bisa nyengir nahan malu atas kegoblokan akut ini.
P.S. Setelah nilai dibagikan. Nilai Nechan, Tachi, dan Pikachu, kembar. Kami dapet 42.
0 komentar :
Posting Komentar